Isu Terkini

Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi, Ketua MUI: KDRT Tak Harus Disimpan Rapat

Thomas — Asumsi.co

featured image
Instagram@okisetianadewi

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis merespon ceramah pendakwah Oki Setiana Dewi yang disinyalir menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Oki Setiana Dewi sendiri sudah meminta maaf, dan dengan tegas menolak KDRT.

Tak harus disimpan: Dalam unggahannya seperti dikutip dari instagramnya @cholilnafis, KH Cholil mengatakan di dalam Islam, keluarga itu dibangun atas saling menyayangi dan mencintai.

“Tidak semua kekerasan dalam rumah tangga harus disimpan rapat-rapat, juga jangan sampai setiap kekerasan dalam rumah tangga diceritakan kemana-mana dan dilaporkan ke pihak penegak hukum,” tulis KH Cholil.

Ceritakan ke orang yang tepat: Menurut Cholil Nafis, jika terjadi KDRT ada baiknya korban bercerita ke orang yang tepat untuk mendapat nasihat dalam menghentikan kekerasan dalam rumah tangga.

“Boleh kepada orang tua, teman atau tokoh yg disegani. Tapi kalo ternyata secara kekeluargaan tak bisa diselesaikan maka bisa melalui jalur hukum bahkan perceraian. Tapi pilihan jalur aparat hukum ini adalah pilihan terakhir itupun jika sudah tak bisa kompromi lagi secara baik-baik,” katanya.

Minta petunjuk Allah: Cholil Nafis juga berpesan kepada keluarga untuk terus belajar, lantaran dalam berkeluarga masalah pasti muncul.

“Bismillah berkeluarga itu harus banyak belajar karena masalahnya terus terbarukan dan kerumitan dalam keluarga makin bertambah. Tapi ayo semua selesaikan dengan keimanan sesuai petunjuk Allah SWT,” tutupnya.

Oki minta maaf: Seperti diberitakan Asumsi.co sebelumnya, Oki Setiana Dewi melalui instagramnya telah meminta maaf usai menjadi perbincangan imbas ceramahnya tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Oki mengklaim dirinya menolak praktik kekerasan dalam rumah tangga.

“Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga,” tulis Oki.

Normalisasi KDRT hingga perempuan lebay: Dalam video yang awalnya beredar di TikTok dan diunggah ulang oleh beberapa pengguna Twitter, Oki menceritakan kisah pasangan suami istri di Jeddah, Arab Saudi yang sedang bertengkar.

Pertengkaran berlanjut hingga suami tersebut memukul istrinya hingga menangis. Hal ini membuat orang tua dari istrinya datang. Saat ditanya ibunya, istri tersebut menutupi kelakuan suaminya di depan ibunya dan berdalih menangis karena senang bisa melepas kerinduan dengan ibunya.

“Padahal istrinya bisa saja mengadu pada orang tuanya ‘Aku baru saja dipukul, ada kekerasan dalam rumah tangga suamiku itu. Kan kadang perempuan suka lebay ya melebih-lebihkan cerita, enggak sesuai dengan kenyataan kalau lagi kesal ceritanya,” kata Oki.

Melihat istrinya yang baru disakiti namun justru menutupi aibnya, sang suami lalu luluh dan semakin menyayangi istrinya.

“Luar biasa, makin sayang dan cinta lah suaminya tersebut. Jadi kan enggak perlu cerita yang menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri,” ucap Oki.

Baca Juga:

Oki Setiana Dewi Minta Maaf Soal Ceramah KDRT

Heboh Ceramah Oki Setiana Dewi Dituding Normalisasi KDRT

KDRT dan Menelantarkan Keluarga, Mantan Suami Valencya Dituntut Enam Bulan Penjara

Share: Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi, Ketua MUI: KDRT Tak Harus Disimpan Rapat