AS Kembali Veto Resolusi PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza untuk Keempat Kalinya

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Meeting DK PBB/Portal UN News

Amerika Serikat (AS) memveto upaya keempat untuk meloloskan resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata di Gaza, pada Rabu (20/11/2024). Resolusi gencatan senjata yang keemapt kalinya ini muncul seiring  dengan memburuknya situasi kemanusiaan di kawasan Palestina yang diblokade tersebut.

Resolusi tersebut diajukan oleh 10 anggota non-permanen DK PBB (E10), dari total 15 anggota dewan tersebut. Resolusi menyerukan “gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen” serta secara terpisah menuntut pembebasan para sandera.

Sebanyak 14 angora Dewan itu mendukung resolusi tersebut, termasuk sekutu AS, Prancis dan Inggris. Namun, hanya AS yang memberikan suara menentang, serta menggunakan hak vetonya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan untuk memblokir resolusi tersebut.

Dilansir dari Daily Sabah, seorang pejabat senior AS, yang memberi pengarahan kepada wartawan dengan syarat anonim sebelum pemungutan suara, mengatakan bahwa AS hanya akan mendukung resolusi yang secara eksplisit meminta pembebasan segera para sandera sebagai bagian dari gencatan senjata.

“Seperti yang telah kami nyatakan berkali-kali sebelumnya, kami tidak dapat mendukung gencatan senjata tanpa syarat yang tidak meminta pembebasan segera para sandera,” kata pejabat tersebut.

Pejabat AS menuduh Rusia dan China mendorong anggota non-permanen DK PBB atau E10 untuk mendapatkan veto AS daripada berkompromi pada resolusi tersebut.

“Hal ini benar-benar merusak narasi bahwa ini adalah refleksi organik dari E10 dan ada perasaan bahwa beberapa anggota E10 menyesali bahwa mereka yang bertanggung jawab atas perancangan membiarkan proses ini dimanipulasi untuk tujuan yang kami anggap sinis,” katanya.

Sementara itu, utusan Guyana untuk PBB, Carolyn Rodrigues-Birkett mengatakan bahwa resolusi ini adalah hasil dari beberapa minggu konsultasi di antara semua anggota Dewan.

“Ini dipicu oleh kekhawatiran mendalam Dewan atas situasi kemanusiaan yang katastrofis di Gaza, termasuk apa yang sedang terjadi di Gaza Utara, dan kebutuhan akan respons mendesak terhadap situasi tersebut,” katanya.

AS sebelumnya telah memveto tiga rancangan resolusi Dewan Keamanan yang meminta gencatan senjata darurat di Gaza. AS telah memveto resolusi pada Oktober 2023, Desember 2023, dan Februari, sambil abstain dalam pemungutan suara terhadap rancangan resolusi lainnya.

Serangan Israel yang sudah berlangsung selama 13 bulan di Gaza telah menewaskan hampir 44.000 orang dan membuat hampir seluruh populasi wilayah tersebut meninggalkan kampungnya.

Baca Juga:

Retno Marsudi Tegaskan Veto AS Tak Akan Hentikan Dukungan Indonesia Bagi Palestina

Amerika Serikat Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Veto AS Buat DK PBB Gagal Terbitkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Share: AS Kembali Veto Resolusi PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza untuk Keempat Kalinya