General

Ketua Komisi III DPR Minta Doorstop Pimpinan dan Dewas KPK Ditiadakan, Hindari Perang Statement

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman/Laman DPR RI

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengusulkan kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK agar jangan ada wawancara informal atau doorstop. Dia meminta supaya mereka hanya memberikan keterangan dalam konferensi pers secara resmi. 

Usulan itu disampaikan supaya tidak terjadi silang pernyataan antara pimpinan satu dengan lainnya. Sebab dia menilai bahwa sesi wawancara secara doorstop bisa menimbulkan multitafsir di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas itu konferensi persnya harus hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak,” kata Habiburokhman saat uji kelayakan dan kepatutan Calon Dewas KPK Benny Jozua Mamoto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2024)..

Secara tersirat Politisi Partai Gerindra itu juga meminta pimpinan KPK tidak banyak mengumbar pernyataan. Sebab menurut dia, KPK berposisi sebagai lembaga rumpun eksekutif yang berbeda dengan lembaga legislatif. Menurut dia, lembaga legislatif lebih dominan bekerja dengan berbicara, sedangkan eksekutif bekerja dengan tindakan nyata.

Usulan Habiburokhman menyusul adanya perdebatan antara Pimpinan dan Dewas KPK di ruang publik beberapa waktu lalu. Sebab bagi dia, hal itu menimbulkan dampak negatif cukup signifikan bagi KPK.

“Sekarang hadir di seminar, tiba-tiba di doorstop bicara soal perkara, apakah pimpinan apakah dewas, yang mempunyai efek kadang-kadang damage yang luar biasa,” katanya.

Baca Juga:

Johanis Tanak Akan Hapuskan OTT jika Terpilih jadi Ketua KPK

Politisi PKS Pertanyakan Urgensi Keberadaan KPK: Kalau Polri-Jaksa Sudah Berkelas, Kenapa KPK Ada Lagi?

KPK Ingatkan Raffi Ahmad Wajib Lapor LHKPN

Share: Ketua Komisi III DPR Minta Doorstop Pimpinan dan Dewas KPK Ditiadakan, Hindari Perang Statement