Sejumlah pesohor Hollywood berniat untuk meninggalkan Amerika Serikat (AS) usai Donald Trump terpilih sebagai presiden dalam Pilpres AS 2024. Salah satu yang berniat untuk melakukan hal tersebut adalah pemeran Betty Suarez dalam serial komedi-drama, Ugly Betty, America Ferrera.
Ferrera dilaporkan siap mengemasi tasnya setelah kemenangan Trump. Wanita berusia 40 tahun itu diduga ingin memulai hidup baru di Inggris bersama suaminya, Ryan Piers Williams, dan kedua anak mereka, Sebastian (6 tahun) dan Lucia (4 tahun).
Seorang sumber mengatakan kepada Daily Mail bahwa alumni “Sisterhood of the Traveling Pants” itu sedang mencari kehidupan yang lebih baik untuk anak-anaknya.
“America (Ferrera) muak Donald Trump menjadi Presiden lagi,” kata sumber tersebut kepada media itu, seperti dikutip melalui The New York Post, Senin (18/11/2024).
“Dia sangat terpukul karena Kamala kalah. Dia pikir negara tempat dia tinggal lebih baik dari itu,” tambahnya.
Hal serupa dibeo oleh Sharon Stone dengan menyatakan bahwa sudah waktunya bagi dia untuk meninggalkan AS. “Saya tentu saja mempertimbangkan sebuah rumah di Italia,” kata Stone kepada Daily Mail pada bulan Juli.
“Saya pikir itu adalah konstruksi yang cerdas saat ini. Ini adalah salah satu kali pertama dalam hidup saya bahwa saya benar-benar melihat seseorang mencalonkan diri untuk jabatan dengan platform kebencian dan penindasan,” tambah pemeran Basic Instinct itu.
Sementara itu, dalam wawancara dengan Guardian pada tahun 2023, penyanyi Cher mengatakan bahwa dirinya akan meninggalkan AS jika Trump terpilih sebagai presiden. “Saya hampir terkena maag terakhir kali. Jika dia terpilih, siapa tahu? Kali ini saya akan meninggalkan [negara ini]” katanya.
Pemain veteran “Game of Thrones” Sophie Turner juga berjanji untuk pergi dari Amerika dan kembali ke negara asalnya, Inggris Raya, jika Trump benar-benar berkuasa. Selama pencalonan pertama Trump untuk Gedung Putih pada tahun 2016, Raven-Symoné juga menyatakan di “The View” bahwa jika seorang Republikan memenangkan pemilihan, dia akan meninggalkan AS.
Seperti diketahui, Associated Press (AP) melaporkan, Donald Trump kembali memenangkan kursi kepresidenan, mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan hari Selasa (5/11/2024) waktu setempat.
Sejauh ini, Trump telah mengamankan 295 suara Electoral College, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan. AP telah memproyeksikan hasil di 45 negara bagian, serta Distrik Columbia, tempat Harris diproyeksikan menang. Outlet media itu menyebut Trump menang di 27 negara bagian ini, dan Harris di 18 negara bagian.
Penghitungan suara masih berlangsung, tetapi menurut AP, penghitungan suara untuk suara rakyat mencapai 51 persen suara untuk Trump dan 47,5 persen untuk Harris. Trump telah memenangkan lebih dari 71,7 juta suara, sementara Harris telah memenangkan lebih dari 66,9 juta suara.
Hasil pemilihan bergantung pada hasil dari tujuh negara bagian medan pertempuran yang dikenal sebagai ‘negara bagian mengambang’. Dari negara bagian yang mengambang, AP telah memproyeksikan kemenangan Trump di North Carolina, Georgia, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Baca Juga:
Trump Bakal Tunjuk Elon Musk untuk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan AS
Respons Telepon Prabowo, Donald Trump Puji dan Persilakan Prabowo Menghubunginya Kapan Saja
Agen Iran Didakwa Berencana Bunuh Donald Trump sebelum Hari Pemilihan Presiden