Pendukung dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang dijuluki Ahokers, dan Anies Baswedan, yang disebut Anak Abah, melakukan pertemuan di Restoran Sentosa Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Dalam acara bertema Silaturahmi Ahokers dan Anak Abah Mendukung Mas Pram – Bang Doel itu, keduanya sepakat untuk memenangkan pasangan itu satu putaran.
Ammarsjah Purba, Koordinator Relawan Tim Pemenangan Pram-Doel, mengatakan pertemuan ini untuk menyambut pertemuan antara Pramono-Rano dengan Anies Baswedan pada Jumat lalu.
“Kita pengen tunjukkan kepada publik Jakarta bahwa antara Anak Abah dan Ahokers sudah menyatu,” ucap Ammar, sapaan akrab Ammarsjah Purba.
“Jadi ini yang membahagiakan dan membuat saya terharu,” imbuhnya saat press conference.
Sementara itu Laode Basir, yang mewakili Anak Abah, menyerukan kepada para pendukung Anies untuk tidak ragu memilih pasangan Pramono-Rano dalam pilkada Jakarta.
“Tanda-tanda apalagi yang masih kau ragukan. Sudah tidak ada keraguan” ucap Laode.
“Maka satukan langkah, satukan tekad, mari kita bersama-sama khususnya para pendukung Mas Anies di siantero wilayah Jakarta kita bahu-membahu memenangkan Pasangan Mas Pram dan Bang Doel di Pilkada,” serunya.
Sedangkan Soelianto Rusli, pendukung Ahok, mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan dua kutub. Para pendukung Ahok di ketahui banyak berada di wilayah Jakarta Utara dan Barat. Sedangkan pendukung Anies di Jakarta Selatan dan Timur.
Ia pun menyerukan kepada para pendukung Ahok dan Anies untuk tidak ragu memilih pasangan Pramono-Rano pada tanggal 27 November nanti.
“Sudah gak usah ragu lagi tanggal 27 November nanti, hari Rabu, kita sama-sama datang ke TPS Coblos nomor 3 dan satu putaran,” kata dia.
Acara tersebut diakhiri dengan acara potong tumpeng yang dilakukan oleh Ammarsjah Purba dan diberikan kepada masing-masing perwakilan Ahokers dan Anak Abah.
Baca Juga:
Viral Konser Musik di Saudi yang Tampilkan Penyanyi Berpakaian Terbuka di Minatur Kabah
Anak Abah Dukung Pramono-Rano dalam Pilgub Jakarta
Anies Buka Suara soal Gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’: Bagian dari Kebebasan Berekspresi