Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta 01, Ridwan Kamil mengklaim banyak bekerja di Jawa Barat saat dirinya memimpin provinsi berpenduduk lebih dari 50 juta jiwa itu. Hal itulah yang menurut dia masa lalunya banyak diungkit kembali ketika kini mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Jakarta.
“Prinsip saya sederhana, banyak kerja pasti banyak cerita. Tidak ada kerja, tidak ada cerita. Karena saya banyak kerjanya mungkin banyak catatan cerita,” ujar Ridwan Kamil usai debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam.
Ridwan Kamil mengaku tidak ambil pusing soal masa lalunya ketika memimpin Jawa Barat banyak diungkit. Sebab dirinya mengaku bahwa ia merupakan golongan pemimpin yang mau berimajinasi dan mau menjalankan pelbagai ide.
“Jadi saya tidak terlalu khawatir. Yang penting kami berdua adalah pemimpin Pancasilais. Karena Jakarta adalah Pancasila. Wajah dari Indonesia,” katanya.
Menurut Ridwan Kamil, setiap perjalanan kepemimpinan memiliki dinamikanya masing-masing. Sehingga ia pun memandang wajar karena seluruh pemimpin juga pernah merasakan hal tersebut.
“Zaman Pak Ahok rame, Pak Anies rame, pasti jaman kami kalau terpilih pun rame. Tapi itulah namanya dinamika pembangunan. Yang penting kita niatnya baik, seperti nasihat orang tua saya, ‘jadikan kekuasaan sebagai sarana bukan tujuan dan memberikan manfaat dengan solusi inovasi’” katanya.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Mau Bikin Gym Pinggir Jalan Biar Pengguna Transjakarta Bisa Berkeringat
Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano Unggul dari Ridwan Kamil-Susowono
Pramono Anung Tanya Soal Disneyland, Ridwan Kamil Sebut Pemimpin Harus Punya Imajinasi