Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelidiki dugaan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Gaza dalam pelbagai aksi brutal negara itu terhadap wilayah kantung Palestina tersebut, selama lebih dari setahun ini.
Penyelidikan dari PBB diperlukan guna memastikan ada tidaknya genosida yang selama ini ditudingkan oleh sejumlah pihak terhadap Israel.
“Menurut sejumlah ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri sebuah genosida. Hal ini harus diselidiki secara hati-hati untuk memastikan apakah yang terjadi sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan ahli hukum dan badan internasional,” ujar Paus sebagaimana dilaporkan media Vatikan pada Minggu (17/11/2024).
Pernyataan Paus itu dikutip dari pernyataannya dalam buku terbaru tokoh nomor satu bagi Umat Katolik tersebut, “Hope Never Disappoints: Pilgrims Towards a Better World“, yang akan diluncurkan pada Selasa (19/11/2024) mendatang.
Paus juga menyoroti bencana kelaparan massal yang melanda Gaza buntut blokade Israel terhadap wilayah tersebut. Aksi blokade Israel membuat bantuan kemanusiaan untuk kemanusiaan kesulitan mengakses wilayah Gaza.
“Saya juga merenungkan mereka-mereka yang harus meninggalkan Gaza di tengah kelaparan yang menyerang saudara-saudara Palestina mereka akibat kesulitan mengirim makanan dan bantuan ke dalam wilayah mereka,” katanya.
Seperti diketahui, agresi Israel ke Jalur Gaza selama lebih dari setahun ini telah menewaskan hampir 44.000 jiwa. Mereka sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga:
Saudi Akhirnya Kecam Israel, Tuding Negara Itu Lakukan Genosida di Gaza
Wikipedia Resmi Tambah ‘Genosida Gaza’ di Daftar Genosida Dunia
Seruan Hamas ke Pemimpin Dunia Muslim: Jangan Omdo, Tunjukan Langkah Nyata Hentikan Genosida!