Ben & Jerry’s telah mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever, induk perusahaan itu, karena berusaha menghalangi merek es krim tersebut untuk membuat pernyataan publik yang mendukung Palestina dalam konflik di Gaza.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa Unilever telah mengancam akan membubarkan dewan direksi dan menggugat para direktur atas masalah tersebut. Ben & Jerry’s mengatakan bahwa Unilever telah melanggar ketentuan penyelesaian rahasia yang disepakati pada tahun 2022.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa Unilever melanggar perjanjian untuk menghormati dan mengakui tanggung jawab utama dewan independen Ben & Jerry’s atas misi sosial mereka.
“Ben & Jerry’s telah empat kali berusaha untuk berbicara di depan umum untuk mendukung perdamaian dan hak asasi manusia,” tulis gugatan tersebut, seperti dikutip melalui The Guardian pada Minggu (17/11/2024).
Ben & Jerry’s memiliki rekam jejak dalam mendukung kebebasan Palestina. Mereka adalah salah satu perusahaan pertama yang mendukung warga Palestina sebagai bagian dari komitmen mereka yang lebih luas terhadap keadilan sosial. Pada tahun 2021, perusahaan itu juga berjanji untuk berhenti menjual produknya di pemukiman ilegal Israel yang berujung konflik dengan induk perusahaan mereka, Unilever.
Unilever kemudian menjual divisi Ben & Jerry’s di Israel ke operasi lokal, yang mendorong produsen es krim tersebut untuk menggugat perusahaan induknya sebelum mencapai penyelesaian dua tahun lalu.
Ben & Jerry’s juga mengatakan dalam gugatan tersebut bahwa mereka telah mencoba menyerukan gencatan senjata, mendukung perjalanan aman para pengungsi Palestina ke Inggris, mendukung para mahasiswa yang berunjuk rasa di perguruan tinggi AS terhadap kematian warga sipil di Gaza, dan mengadvokasi penghentian bantuan militer AS ke Israel.
“Unilever telah membungkam setiap upaya ini,” kata Ben & Jerry’s.
Sementara itu, seorang juru bicara Unilever membantah tudingan tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa mereka turut berduka cita atas semua korban dalam konflik yang terjadi di Gaza.
“Kami turut berduka cita kepada semua korban peristiwa tragis di Timur Tengah. Kami menolak klaim yang dibuat oleh dewan misi sosial B&J, dan kami akan membela kasus kami dengan sangat kuat. Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang masalah hukum ini,” katanya.
Baca Juga:
Unilever Tarik Es Krim Magnum Karena Kandungan Plastik-Logam
Unilever Tarik Sampo Dove-TRESemme di AS, Ada Kandungan Penyebab Kanker
Unilever dan L’Oreal akan Ganti Nama Produk Pencerah Kulit, Etiskah Penjualannya?