Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani menyebut, Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 03, Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) berpelung untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Hal itu berdasarkan temuan hasil survei terbaru SMRC yang menempatkan pasangan tersebut di posisi puncak perolehan elektabilitas. Elektabiltas Pramono-Rano cukup signifikan meninggalkan pasangan lain, Paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dan Paslon 02 Dharma Pongrekun – Kun Wardana (Dharma-Kun).
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dan dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” ujar Deni dalam rilis hasil survei terbaru SMRC yang disiarkan melalui saluran YouTube SMRC, pada Rabu (13/11/2024).
SMRC memotret elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 46 persen. Sementara tingkat keterpilihan Rido dan Dharma-Kun masing-masing hanya memperoleh 39,1 dan 5,1 persen.
Deni menganggap selisih perolehan elektabilitas Pramono-Rano dengan Rido cukup signifikan, sehingga membuat dia menarik kesimpulan bahwa pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu dapat memperoleh suara lebih dari 50 persen pada hari H Pilkada Jakarta pada 27 November mendatang.
Sementara itu, Deni menduga bahwa peningkatan pesat elektabilitas Pramono-Rano ditopang oleh kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas dan kedisukaan pada Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono.
Rano sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya menyukai aktor Si Doel Anak Betawi itu. Sementara kedisukaan pada Pramono mencapai 77 persen.
Tingkat kedisukaan atau penerimaan publik pada kedua tokoh tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan calon-calon lain, Ridwan Kamil (74 persen), Suswono (61 persen), Dharma Pongrekun (57 persen), dan Kun Wardana (59 persen). Semua ini, menurut Deni yang menyebabkan elektabilitas Pramono – Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya.
“Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramon-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” ujar Deni.
Survei SMRC kali ini melibatkan seluruh warga negara Indonesia di Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Baca Juga:
Survei Pilkada Jakarta SMRC: Pram-Doel 46%, RK-Suswono 39,1%, Dharma-Kun 5,1%
Survei SMRC: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Masyarakat Dinilai Takut Berbicara Politik
Survei SMRC Tiga Bakal Capres: Elektabilitas Ganjar Teratas Ungguli Prabowo dan Anies