Kebakaran menimpa sedikitnya 100 rumah warga di permukiman
padat Jalan Kepa Duri Emas, Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa
(1/2/2022) dinihari WIB.
“Ada 100 rumah terdampak di RT 02 RW 004 Duri Kepa
Jakarta Barat, terdiri 100 kepala keluarga (KK) dan 300 jiwa,” kata Kepala
Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP)
Jakarta Barat Sjukri Bahanan seperti dilansir Antara.
Laporan Warga: Sjukri mengatakan awalnya pihak pemadam
menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut sekitar pukul 03.00 WIB.
Beberapa menit kemudian, petugas langsung datang menghampiri lokasi kebakaran.
Awalnya petugas yang datang hanya sebanyak beberapa unit
saja. Karena api semakin membesar dan merembet ke bangunan lain, Sjukri
akhirnya mendatangkan 18 mobil pompa air dengan kekuatan 90 personel.
Pemadaman: Proses pemadaman pun berlangsung selama satu jam
hingga akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 04.35 WIB.
Kini warga korban kebakaran tersebut tengah diungsikan ke
posko bencana sementara sambil menunggu bantuan dari pemerintah kota.
Terkait penyebab kebakaran, Sjukri memperkirakan kebakaran tersebut
disebabkan oleh beban berlebih listrik di salah satu rumah warga.
“Diduga karena ‘overload’ (kelebihan beban) listrik di
salah satu rumah warga,” kata Sjukri.
Kebakaran Ketiga: Sjukri mengaku kebakaran ini merupakan
ketiga kalinya terjadi di Jakarta Barat dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Peristiwa pertama, kebakaran terjadi pada Selasa (25/1)
terhadap 26 rumah di kawasan di kawasan Tanah Sereal, RT 10/10. Akibatnya
ratusan warga harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Enam hari kemudian, kebakaran kembali terjadi di Tambora,
tepatnya di kawasan Jalan Kalianyar III, Kelurahan Kalianyar. Api melahap 19
rumah di RT 07,08,09 kawasan RW 01.
Akibatnya, 40 KK dan 100 jiwa harus kehilangan rumah dan
rela hidup di tenda pengungsian untuk sementara waktu. (JP)
Baca Juga