Calon Wakil Gubernur Jakarta 01, Suswono mangkir dari panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta guna mengklarifikasi ucapannya ihwal janda kaya menikahi pria pengangguran.
Suswono beralasan bahwa mangkirnya dirinya dari agenda klarifikasi tersebut lantaran ia belum menerima undangan pemanggilan itu.
“Saya belum terima undangan,” kata Suswono ketika dikonfirmasi awak media, pada Rabu (6/11/2024) malam.
Atas hal itu, pihak Bawaslu DKI Jakarta tengah mengagendakan ulang klarifikasi terhadap politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta, Quin Pegagan mengatakan, agenda klarifikasi terhadap Suswono sedianya berlangsung pada Kamis ini.
“Rencana jam dua (pukul 14:00 WIB) dan tiga (pukul 15:00 WIB) siang ini. (Surat pemanggilan) ini masih dibuat,” kata Quin Pegagan di Jakarta, pada Kamis (7/11/2024).
Diketahui, pihak Bawaslu DKI Jakarta mengagendakan pemanggilan terhadap Suswono terkait ucapan janda kaya menikahi pria pengangguran. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo menerangkan, agenda tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan Suswono atas dugaan penistaan agama buntut pernyataannya itu, pada Selasa (29/10/2024).
Benny mengatakan pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada pelapor, saksi dan pihak-pihak terkait.
Suswono mengungkapkan ucapan “janda kaya menikahi pria pengangguran” ketika menghadiri deklarasi ormas yang digalang Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).
Suswono telah menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya itu. Pernyataan itu menjadi polemik di tengah publik lantaran menyerat nama istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah RA.
“Dengan tulus saya menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut,” ujar kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip pada Selasa (29/10/2024).
Suswono menyatakan bahwa pernyataannya tidak bermaksud untuk mendiskreditkan Nabi Muhammad SAW. Ia mengaku sangat mencintai Rasul bagi seluruh Muslim itu.
“Itu adalah keteledoran yang tidak sepatutnya saya sampaikan dalam forum tersebut,” ujarnya.
Baca Juga:
Cawagub Jakarta Suswono Minta Maaf Terkait Pernyataan Janda Nikahi Pemuda Pengangguran