Sampaikan Pidato Kemenangan, Trump Klaim Menang Pilpres AS
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengklaim kemenangan atas lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden yang tengah berlangsung di negara itu.
Hal itu disampaikan Trump dalam sebuah pidato yang berlangsung di atas panggung yang didirikan di perkebunannya di Mar-a-Lago, West Palm Beach, Florida, pada Selasa (5/11/2024) dini hari waktu setempat.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 Anda — dan presiden ke-45 Anda,” ujar Trump dalam sebuah pidatonya, seperti dikutip melalui The Holywood Reporter.
Trump melanjutkan, pemerintahannya akan membawa AS ke zaman keemasan sehingga membuat sejahtera seluruh rakyatnya.
“Saya akan berjuang untuk Anda, untuk keluarga Anda dan masa depan Anda. Setiap hari, saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap napas di tubuh saya,” ujarnya.
Saya tidak akan beristirahat sampai kita telah mewujudkan Amerika yang kuat, aman, dan sejahtera yang layak untuk anak-anak kita dan yang layak untuk Anda. Ini benar-benar akan menjadi Zaman Keemasan. Ini luar biasa,” sambung Trump.
Klaim prematur Trump ini dilakukan di saat penghitungan suara masih berlangsung, dan beberapa negara bagian belum diumumkan dalam pemilihan yang sangat ketat untuk memperebutkan kursi di Gedung Putih.
Beberapa jam setelah pengumuman kemenangan itu, outlet media Associated Press (AP) menyatakan kemenangan Trump di negara bagian Pennsylvania. Kemenangan di negara bagian medan pertempuran yang penting itu membuat mantan presiden itu kurang empat suara elektoral untuk mengalahkan Harris secara resmi.
Pennsylvania diketahui menjadi satu dari tujuh negara bagian yang menentukan dalam Pilpres AS 2024, di samping negara bagian lain, seperti Michigan, Wisconsin, Arizona hingga Nevada.
Baca Juga:
Perban Telinga jadi Tren Baru Para Pendukung Donald Trump
Pertama dalam Sejarah AS, Ketua DPR Kevin McCarthy Dipecat Anggotanya Lewat Voting
Pimpinan Muslim Michigan Dukung Trump: Dia Janjikan Perdamaian Bukan Perang
