Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono alias Pak Bas sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (5/10/2024). Pelantikan Basuki berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 151 P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN.
Pak Bas mengaku diminta agar segera merampungkan pembangunan proyek warisan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu. Dia bilang, Prabowo memintanya agar menyelesaikan pembangunan IKN dalam tempo empat tahun.
“Dia (Prabowo) minta selesai (dalam) 3-4 tahun,” ujar Pak Bas usai acara pelantikan.
Gairah Prabowo untuk mengebut pengerjaan IKN sebelumnya juga sempat diungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ketika menjelaskan isi arahan Prabowo selama agenda Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, sejak Kamis hingga Minggu (24-27/10/2024).
Raja Juli mendedah bahwa Prabowo menarget untuk merampungkan pembangunan IKN selam empat tahun ke depan. Sebab itu, kata mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) tersebut, Prabowo mendorong Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) agar tidak hanya menyelesaikan pembangunan gedung eksekutif, tetapi juga legislatif dan yudikatif.
“Bagi beliau (Prabowo), IKN adalah ‘Ibu Kota Politik’. Oleh karena itu, selain gedung-gedung eksekutif (yang sekarang hampir selesai), dalam empat tahun ke depan OIKN harus merampungkan dua cabang trias politika lainnya, yaitu gedung-gedung legislatif dan yudikatif,” ujar politisi PSI itu melalui akun Instagram pribadinya, dikutip pada Minggu (27/10/2024).
Menurut Raja Juli, Prabowo berharap dalam Sidang Paripurna DPR/MPR Agustus 2028 mendatang, sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan, katanya, Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN.
Baca Juga:
Prabowo Akan Lanjutkan dan Selesaikan Pembangunan IKN dalam 4 Tahun
IKN Diusulkan Jadi Twin Cities: Ibu Kota Ada 2, Jakarta dan IKN