Ancaman Israel kepada Pimpinan Baru Hizbullah Naim Qassem: Nasibnya Tak Akan Lama!
Milisi Lebanon, Hizbullah menunjuk Naim Qassem sebagai pemimpin barunya pada Selasa (29/10/2024). Naim Qassem menggantikan posisi Hassan Nasrallah yang tewas dibunuh tentara Israel dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada akhir bulan lalu.
Israel mengancam Qassem bahwa jabatannya hanya akan berlangsung sementara. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyatakan bahwa nasib Qassem tidak akan lama lagi.
“Penunjukan sementara. Tidak lama lagi,” tulis Gallant melalui akun X pribadinya, dikutip pada Rabu (30/10/2024).
Hal semisal juga disampaikan Pemerintah Israel melalui akun resmi berbahasa Arabnya di X. “Masa jabatannya dalam posisi ini mungkin menjadi yang terpendek dalam sejarah organisasi teroris ini jika ia mengikuti jejak pendahulunya Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine,” tulis akun itu.
“Tidak ada solusi di Lebanon kecuali membubarkan organisasi ini sebagai kekuatan militer,” tambahnya.
Seperti diketahui, Dewan Syura Hizbullah menunjuk Qassem (71 tahun) sebagai Sekretaris Jenderal kelompok yang didukung Iran tersebut pada Selasa (29/10/2024). Qassem diketahui pernah diangkat sebagai wakil kepala Hizbullah pada tahun 1991 oleh Sekretaris Jenderal kelompok bersenjata itu yang saat itu dijabat Abbas al-Musawi. al-Musawi kemudian tewas oleh serangan helikopter Israel setahun berikutnya.
Qassem tetap memegang jabatannya ketika Nasrallah menjadi pemimpin, dan telah lama menjadi salah satu juru bicara utama Hizbullah yang banyak melakukan wawancara dengan media asing.
Nasrallah tewas pada 27 September dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh. Sejak pembunuhan Nasrallah, Qassem telah memberikan tiga pidato di televisi, termasuk satu pidato pada 8 Oktober di mana ia mengatakan kelompok bersenjata itu mendukung upaya untuk mencapai gencatan senjata bagi Lebanon.
Ia dianggap oleh banyak orang di Lebanon tidak memiliki karisma dan kewibawaan seperti Nasrallah.
Baca Juga:
Israel Runtuhkan Gedung Apartemen di Lebanon yang Diklaim sebagai Sarang Hizbullah
Israel Runtuhkan Gedung Apartemen di Lebanon yang Diklaim sebagai Sarang Hizbullah
