Mobil Tumpangan Guru Honorer Supriyani Ditembak OTK

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Pexels/Elijah O'Donnell/Ilustrasi Tembakan Senjata

Mobil yang kerap menjadi tumpangan guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Supriyani diduga ditebak orang tidak dikenal (OTK), pada Senin (28/10/2024). Supriyani merupakan terdakwa dugaan penganiayaan terhadap anak polisi di Konawe Selatan.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iis Kristian mengatakan, mulanya mobil yang tengah dikemudikan Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito, Herwan Malenggea itu, mendapat benturan keras di bagian kaca pintu belakang bagian kiri. Namun benturan itu tidak dibarengi ataupun didahului suara tembakan.

Setelah mendengar suara benturan, Herwan segera menghentikan kendaraannya sekitar 10 meter dari tempat kejadian untuk memeriksa kerusakan yang terjadi. Setelah melakukan pemeriksaan, ia menemukan bahwa kaca pintu belakang sebelah kiri mobilnya mengalami kerusakan retak.

Polisi mobil itu merupakan mobil dinas Camat Baito. Herwan mengalami insiden tersebut saat ia akan kembali ke Kantor Camat Baito, sepulangnya dari rumah.

Diketahui, Supriyani kerap menggunakan mobil tersebut selama menjalani persidangan sebagai terdakwa penganiayaan terhadap siswanya. Sementara itu, insiden tersebut kini tengah ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Dody, mengatakan, kasus tersebut kini akan ditangani oleh Tim Labfor dari Makassar.

“Kami sudah koordinasi dengan Labfor Makassar untuk mengetahui penyebab retakan pada kaca mobil,” ujar Kombes Dody.

Sebagai informasi, kasus yang menimpa guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani viral di berbagai media sosial karena dilaporkan oleh orang tua siswanya yang merupakan anggota Polsek Baito dengan tuduhan penganiayaan, pada April 2024. Kemudian pihak kepolisian melimpahkan perkara tersebut ke kejaksaan.

Kejaksaan lantas melakukan penahanan terhadap Supriyani. Hal itulah yang menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial. Guru itu mengaku tidak melakukan apa yang dituduhkan.

Baca Juga:

Guru Honorer di Konawe Selatan Ditahan karena Dituduh Pukul Anak Polisi, Diminta Bayar Rp50 Juta untuk Damai

Bahlil Jamin Tak Ada Konflik Kepentingan Meski Ia Punya Tambang dan Sekarang Menjabat Menteri ESDM

Bawaslu Rilis Provinsi Rawan Netralitas ASN Pada Pemilu 2024

Share: Mobil Tumpangan Guru Honorer Supriyani Ditembak OTK