Calon Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Ita Triwibawati memanen kritikan publik lantaran mengusulkan inovasi untuk mengubah padi menjadi beras. Hal itu Ita sampaikan dalam debat perdana Pilgub Nganjuk 2024, pada Rabu (16/10/2024) lalu.
Potongan video yang menampilkan pernyataan Ita dalam debat tersebut beredar luas di media sosial hingga menjadi sorotan warganet. Bukan hanya mengusulkan inovasi mengubah padi menjadi beras, Ita juga mengusulkan inovasi dalam program pertanian untuk mengubah bawang menjadi bawang goreng.
“Saya akan membuat produk baru, seperti brambang (bawang merah) kita buat brambang goreng dan sebagainya. Kemudian beras akan kita buat menjadi… padi menjadi beras. Saya kira itu,” ujar Ita dalam potongan video debat yang beredar baru-baru ini.
Pernyataan Ita itu menuai banyak kritikan di media sosial. Pasalnya ide yang disampaikan Ita dinilai begitu dangkal karena sudah umum diketahui semua kalangan.
Kritikan ini membuat Tim Pemenangan Ita membuka suara. Ketua DPC Hanura Nganjuk Aditya Haria Yuangga mengatakan, jagoannya hanya mengalami demam panggung lantaran tidak membawa teks saat menyampaikan visi misinya untuk Nganjuk ketika terpilih sebagai bupati nanti.
Dalam kontestasi demokrasi di Nganjuk, Ita diketahui berpasangan dengan Zuli Rantauwati yang diusung oleh Partai Hanura dan NasDem. Ita merupakan istri Bupati Nganjuk 2008-2018, Taufiqurrahman. Sementara Zuli merupakan kakak dari Bupati Nganjuk 2018-2023, Novi Rahman Hidayat.
Baca Juga:
Kebangkitan Para Petarung dari Dagestan: Generasi Baru Siap Mendominasi UFC 308
Bentuk Dukungan, Ini Harapan Ratusan Petani di Nganjuk untuk Ganjar Jika Jadi RI-1
Gus-Gus Ganjar Gelar Maulid Nabi, Disambut Meriah Jemaah Majelis Taklim di Nganjuk