Kelompok Komunis Tembaki Tentara Israel dengan Mortir
Kelompok komunis di Palestina turut melakukan perlawanan terhadap tentara pendudukan Israel di Gaza. Kelompok yang tergabung dalam Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) itu, menembaki tentara Israel menggunakan serentetan mortir.
Hal itu diabadikan dalam sebuah video yang beredar di sejumlah saluran Telegram, pada pekan ini. “Kelompok komunis ‘Front Populer untuk Pembebasan Palestina’ (PFLP) melakukan serangan terhadap Pasukan IDF di poros Netzarim, Gaza,” tulis unggahan dalam saluran Telegram tersebut, seperti dikutip pada Kamis (24/10/2024).
Kelompok tersebut terlihat menggunakan mortir DIO HM-14 60 mm buatan Iran bom mortir ‘Mark 4’ buatan Israel hasil penjarahan.
Dalam video yang belum diverifikasi secara independen itu, menampilkan seseorang mengenakan penutup wajah menembakkan dua selongsong mortir yang diklaimnya diarahkan ke IDF. Tembakan dilakukan secara bergiliran ke arah tentara Israel.
PFLP telah mengambil bagian dalam perang melawan Israel di Gaza. Kelompok komunis ini ditetapkan sebagai ‘Organisasi Teroris Asing dan Teroris Global’ oleh Amerika Serikat (AS) sejak Oktober 1997. Baru-baru ini AS menjatuhkan sanksi terhadap Jaringan Solidaritas Tahanan Palestina Samidoun karena dituding menyalurkan dana untuk PFLP.
Departemen Keuangan AS menuduh Samidoun sebagai lembaga amal palsu yang berfungsi sebagai penggalangan dana internasional untuk PFLP. AS mengatakan PFLP menggunakan Samidoun untuk menggalang dana di Eropa dan Amerika Utara. Kegiatan kelompok itu dilarang oleh Jerman tahun lalu.
“Organisasi seperti Samidoun menyamar sebagai aktor amal yang mengklaim memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan, namun pada kenyataannya mengalihkan dana untuk bantuan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelompok-kelompok teroris,” kata Departemen Keuangan AS dalam pernyataannya, seperti dikutip melalui Reuters.
Baca Juga:
Megawati: Ahli Nuklir-Meteorologi Tak Bisa Pulang ke RI Gegera Cap Komunis
Kisah Komunisme di Rusia – Vgosti
Asumsi On The Record: Mengapa Partai Komunis China Belum Juga Kolaps?
