Internasional

Intelijen Korsel Sebut Korut Kerahkan Ribuan Pasukan Khusus untuk Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Flickr/Lucien Muller/Tentara Korea Utara (Korut)

Agen mata-mata Korea Selatan melaporkan Korea Utara (Korut) mengerahkan 1.500 pasukan khusus ke wilayah timur jauh Rusia guna melakukan latihan di pangkalan militer setempat. Ribuan pasukan khusus Korut itu kemungkinan bakal diterjunkan untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

Dilansir melalui Reuters, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengaku telah bekerja sama dengan dinas intelijen Ukraina dan telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan pengenalan wajah untuk mengidentifikasi perwira Korea Utara di wilayah Donetsk di Ukraina timur. Para perwira Korut itu mendukung pasukan Rusia dengan cara menembakkan rudal Korea Utara ke wilayah Ukraina.

“Kerja sama militer langsung antara Rusia dan Korea Utara yang diberitakan oleh media asing kini telah dikonfirmasi secara resmi,” kata badan intelijen tersebut dalam sebuah pernyataan pada Jumat (18/10/2024).

Badan itu juga menuding Korea Utara telah mengirimkan peluru artileri, rudal balistik dan roket anti-tank ke Rusia ke dalam 13.000 kontainer sejak Agustus tahun lalu. Hal itu berdasarkan sisa-sisa senjata yang ditemukan dari medan perang di Ukraina.

“Secara keseluruhan, lebih dari delapan juta artileri dan roket telah dikirim ke Rusia,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan keamanan tak terjadwal dengan pejabat penting intelijen, militer, dan keamanan nasional untuk membahas keterlibatan pasukan Korea Utara dalam perang Rusia melawan Ukraina.

“Para peserta… berbagi pandangan bahwa situasi saat ini di mana hubungan erat antara Rusia dan Korea Utara telah melampaui sekedar pengiriman pasokan militer hingga pengiriman pasukan merupakan ancaman keamanan yang serius tidak hanya bagi negara kita tetapi juga bagi komunitas internasional,” Kata Kantor Kepresidenan Korea Selatan.

Dikatakan bahwa Korea Selatan, bersama dengan sekutunya, telah memantau dengan cermat pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia sejak tahap awal. Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan, pihaknya akan menanggapi aktivitas Korea Utara dengan segala cara yang ada, tanpa menjelaskan lebih lanjut tindakan apa yang mungkin diambil.

Baca Juga:

Korea Utara Klaim Sejuta Pemuda Gabung Angkatan Militer, Siap Perang dengan Korea Selatan

Pemerintahan Kim Jong-un Ubah Konstitusi Korut, Resmi Cap Korsel ‘Negara Musuh’

Putin Teken UU yang Bikin Kriminal Kebal Hukum Asalkan Mau Gabung Tentara Rusia

Share: Intelijen Korsel Sebut Korut Kerahkan Ribuan Pasukan Khusus untuk Bantu Rusia dalam Perang Ukraina