Otoritas Kepolisian Buenos Aires, Argentina melaporkan bahwa mantan personel One Direction, Liam Payne menggunakan obat-obatan keras yang menimbulkan halusinasi, sesaat sebelum pria itu jatuh dari balkon hotel di kota tersebut. Liam terjatuh dari lantai 3 CasaSur Palermo Hotel di Buenos Aires, pada Rabu (16/10/2024) malam waktu setempat.
“Mantan bintang One Direction itu menggunakan zat berbahaya yang dijuluki ‘Cristal,’ yang menyebabkan pengguna mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, sering menjadikannya agresif, ” sebut polisi Buenos Aires kepada TMZ, Jumat (18/10/2024).
Obat itu kemungkinan menjadi penyebab pria berusia 31 tahun itu dilaporkan bertindak tidak menentu sesaat sebelum kematiannya.
“Itu juga bisa menyebabkan episode halusinasi yang berperan dalam kejatuhan fatalnya dari balkon lantai tiga kamarnya di CasaSur Palermo Hotel,” kata pihak berwenang.
Foto-foto dari dalam kamar hotel Payne setelah kematiannya menunjukkan pemandangan yang berantakan. Ruangan kamar yang hancur, botol-botol sampanye, televisi yang hancur dan kekacauan peralatan obat-obatan terlarang, termasuk bubuk dan kertas timah.
Lapor La Nacion, surat kabar terbesar Argentina, mengatakan gambar-gambar juga mengungkapkan paket sabun Dove, gelas kosong, sisa-sisa lilin yang terbakar dan bagian atas minuman yang hangus di atas meja, bersama dengan jejak bubuk putih yang akan diuji oleh pihak berwenang untuk mengkonfirmasi apakah itu kokain.
“Tubuh Payne ditemukan di lantai dasar dengan sebotol wiski, korek api dan ponsel,” kata seorang sumber kepada outlet media tersebut.
Petugas medis mengatakan Payne mengalami cedera fraktur tengkorak yang menyebabkan kematian segera.
Payne sempat menjalani rehabilitasi dua kali sebelumnya, yakni semasa dia masih menjadi anggota One Direction dan setelah grup vokal itu bubar. Dia sempat berkomentar tentang bagaimana kecanduannya mendorongnya mempunyai keinginan bunuh diri.
Sebelumnya, Liam Payne meninggal dunia akibat jatuh dari balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10/2024) malam waktu setempat.
Outlet media Thirty Mile Zone (TMZ) melaporkan, beberapa saksi di hotel tempat dia tinggal memberi tahu bahwa Liam jatuh dari kamarnya di lantai 3 CasaSur Palermo Hotel. Belum bisa dipastikan apakah jatuhnya pria berusia 31 tahun itu disengaja atau tidak disengaja.
“TMZ telah melihat foto yang menunjukkan tubuh Liam di geladak di hotel dengan meja dan kursi di dekatnya. Anda dapat dengan jelas melihat tatonya—jam di lengan kirinya, dan kalajengking di perutnya—yang membantu kami mengkonfirmasi laporan awal dari para saksi,” tulis TMZ, dikutip pada Kamis (17/10/2024).
Seorang narasumber bilang kepada TMZ bahwa Liam Payne dan pacarnya Kate Cassidy tiba di Argentina pada 30 September. Keduanya memposting beberapa unggahan di media sosial yang menunjukkan kebersamaan mereka tengah menikmati liburan. Namun, Cassidy meninggalkan Argentina pada tanggal 14 Oktober, sementara Liam tetap tinggal, dan check in ke CasaSur Palermo Hotel.
Beberapa jam sebelum kematiannya, sejumlah sumber melaporkan bahwa Liam telah bertindak agresif dan tidak menentu di lobi hotel, yang mana Liam terlihat menghancurkan laptopnya. Ia kemudian terlihat dibawa kembali ke kamarnya.
Liam berada di Argentina dalam rangka konser Niall Horan yang dihelat pada awal bulan ini. Konser itu mempertemukan Liam dengan para personel One Direction yang bersatu dalam konser tersebut.
Baca Juga:
Eks Personil One Direction Liam Payne Meninggal Akibat Jatuh dari Balkon Hotel
Puluhan Rumah WNI Direlokasi Usai Kesepakatan Batas Indonesia-Malaysia