Mantan personel grup vokal pria One Direction, Liam Payne meninggal dunia akibat jatuh dari balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (16/10/2024) malam waktu setempat.
Outlet media Thirty Mile Zone (TMZ) melaporkan, beberapa saksi di hotel tempat dia tinggal memberi tahu bahwa Liam jatuh dari kamarnya di lantai 3 CasaSur Palermo Hotel. Belum bisa dipastikan apakah jatuhnya pria berusia 31 tahun itu disengaja atau tidak disengaja.
“TMZ telah melihat foto yang menunjukkan tubuh Liam di geladak di hotel dengan meja dan kursi di dekatnya. Anda dapat dengan jelas melihat tatonya—jam di lengan kirinya, dan kalajengking di perutnya—yang membantu kami mengkonfirmasi laporan awal dari para saksi,” tulis TMZ, dikutip pada Kamis (17/10/2024).
Seorang narasumber bilang kepada TMZ bahwa Liam Payne dan pacarnya Kate Cassidy tiba di Argentina pada 30 September. Keduanya memposting beberapa unggahan di media sosial yang menunjukkan kebersamaan mereka tengah menikmati liburan. Namun, Cassidy meninggalkan Argentina pada tanggal 14 Oktober, sementara Liam tetap tinggal, dan check in ke CasaSur Palermo Hotel.
Beberapa jam sebelum kematiannya, sejumlah sumber melaporkan bahwa Liam telah bertindak agresif dan tidak menentu di lobi hotel, yang mana Liam terlihat menghancurkan laptopnya. Ia kemudian terlihat dibawa kembali ke kamarnya.
Liam berada di Argentina dalam rangka konser Niall Horan yang dihelat pada awal bulan ini. Konser itu mempertemukan Liam dengan para personel One Direction yang bersatu dalam konser tersebut.
Liam baru berusia 16 tahun ketika ia bergabung dengan One Direction, boyband terbesar di dunia setelah peluncuran mereka di ajang The X Factor pada 2010 silam. Band ini akhirnya bubar pada tahun 2015, dan Liam dianggap sebagai salah satu penulis lagu utama mereka.
Liam pernah mengungkapkan pada Juni 2021 bahwa dirinya berjuang dengan kecanduan alkohol dan obat-obatan. Pernah suatu ketika saat tur One Direction yang berakhir buruk sehingga membuat dia memiliki pikiran bunuh diri yang parah.
Baca Juga:
Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi Namun Pendapatan Petani Rendah