Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Internasional alias FIFA supaya memindahkan pertandingan lanjutan Bahrain Vs Indonesia di luar Tanah Air. Sebab BFA mengkhawatirkan keselamatan anggota tim jika pertandingan itu tetap digelar di kandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
BFA menjelaskan, langkah antisipasi itu dilakukan guna menjamin keselamatan staf dan anggota Timnas Bahrain yang akan menghadapi laga tandang di Jakarta.
“Asosiasi (BFA) akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional, karena hal ini adalah prioritas utama, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka,” demikian tulis pernyataan BFA melalui akun Instagram resmi mereka, seperti dikutip pada Kamis (17/10/2024).
BFA bakal mengadukan sejumlah perilaku suporter Timnas Indonesia yang dinilai sudah di luar batas kewajaran. Menurut asosiasi itu, pascapertandingan Bahrain kontra Indonesia pada 10 Oktober lalu, sejumlah anggota tim mereka mendapatkan perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima, seperti hinaan, pencemaran nama baik hingga ancaman.
“BFA menyatakan keterkejutan yang sangat besar atas banyaknya ancaman pembunuhan yang diterima oleh para anggota tim di akun media sosial pribadi mereka – sebuah tindakan yang tidak memperhatikan kehidupan manusia dari publik Indonesia,” katanya.
BFA menyesalkan aksi tersebut mengingat hal itu belum pernah terjadi di stadion olahraga dan sama sekali jauh dari olahraga itu sendiri, di mana ada saling menghormati dan menghargai di antara anggota mereka. Atas pertimbangan tersebut, BFA meminta agar laga Indonesia kontra Bahrain yang sedianya digelar pada Marat tahun depan dipindah ke lokasi yang netral.
PSSI Jamin Indonesia Aman
Kekhawatiran BFA ini ditepis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga memastikan bahwa Indonesia dalam keadaan aman hingga pihaknya menjamin akan keamanan para anggota Timnas Bahrain dalam laga lanjutan kontra Timnas Indonesia.
“Kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu jadi kami pasti akan beri kenyamanan bagi mereka,” ujar Arya kepada media.
Pihaknya mengaku bakal melayangkan surat ke AFC yang berisi pernyataan demi keadilan, maka laga Bahrain kontra Indonesia mesti dihelat di Tanah Air. Sebab pertandingan sebelumnya antardua negara telah digelar di negara Teluk Arab itu.
“Kemudian soal di sosmed, terkadang netizen Indonesia itu rame, tetapi sebenarnya mereka itu ramah. Sangat terkenal lah bangsa kita bangsa yang ramah. Kita sudah membuktikan itu di Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik,” ujarnya.
Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain merupakan pertandingan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.
Seperti diketahui, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menyebut situs dan akun media sosial (medsos) mereka mengalami sejumlah serangan siber usai duel lawan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kabar itu disampaikan BFA melalui akun Instagram resmi mereka pada Senin (14/10/2024).
Upaya serangan terhadap situs dan akun medsos BFA juga berujung pada peretasan terhadap sejumlah staf federasi sepak bola itu. Sehingga mengakibatkan gangguan layanan pada platform mereka. Selain mengalami berulang kali serangan, BFA mengaku bahwa akun medsos mereka dan para pemain Timnas Bahrain juga diserbu komentar negatif.
Baca Juga:
AFC Tolak Protes PSSI Soal Pertandingan Bahrain Vs Indonesia
Arya Sinulingga Bantah Kabar PSSI Belum Layangkan Protes ke AFC
Pengamat Anggap Wasit AFC Kembali Rugikan Timnas Indonesia dalam Laga Kontra Uzbekistan