Rela Pecahkan Beton dengan Kepala Demi Pecat Arteria
Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat melakukan atraksi debus saat berunjuk rasa di depan gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Seperti dipotret Antara, salah satu aksi yang dilakukan adalah memecahkan beton dengan kepala.
Aksi ini dilakukan karena massa menuntut agar anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan untuk dipecat dan diproses hukum karena dianggap rasis dan melecehkan budaya Sunda.
Salah satu massa menyuarakan supaya PDIP memecat kadernya itu yang kini menjadi Anggota Komisi III DPR. Pilihannya, antara Jawa Barat tanpa PDI atau PDI tanpa Arteria Dahlan.
Diikuti sekitar 1000 orang: Seperti diberitakan Asumsi.co sebelumnya, Koordinator Aliansi Sunda Karawang, Nace Permana, mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan aliansi masyarakat Sunda lainnya dan diperkirakan aksi hari ini akan diikuti oleh sekitar 500-1000 lainnya.
Menurutnya, aksi ini diikuti oleh Aliansi Sunda Karawang, perwakilan dari masyarakat Sunda Bogor, Depok, sekaligus Sumedang.
Dilaporkan ke MKD: Arteria diketahui telah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Laporan itu telah diterima anggota MKD DPR dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq dan anggota MKD dari Fraksi PPP, Asep Ahmad Maoshul Affandy.
Mereka meminta MKD memeriksa dan mengadili Arteria agar polemik yang membawa Bahasa Sunda menjadi terang benderang dan publik tahu apakah Arteria telah melanggar kode etik atau tidak. Arteria sendiri telah meminta maaf dan menerima sanksi yang diberikan PDIP.
Pernyataan Arteria yang memancing polemik itu sebelumnya disampaikan dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung pada Senin (17/1/2022). Kepada Jaksa Agung, Arteria meminta agar oknum Kepala Kejati dipecat karena berbahasa Sunda dalam rapat.
Baca Juga:
Geruduk DPR Tuntut Arteria Dipecat, Massa Demo Pamer Aksi Debus
Bunyi Tuntutan dan Laporan Masyarakat Sunda Terhadap Arteria Dahlan di MKD
PDIP Resmi Berikan Surat Sanksi Peringatan untuk Arteria Dahlan
