Amerika Serikat (AS) berencana segera mengirim sistem anti-rudal canggih berikut sekitar 100 personel militer untuk mengoperasikannya. Hal itu sebagai wujud dukungan negara Paman Sam guna meningkatkan pertahanan udara Israel setelah serangan Iran beberapa waktu lalu.
CNN melaporkan, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyebut sistem anti-rudal canggih yang dikirim ke Israel adalah Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD). Sistem THAAD secara khusus dimaksudkan untuk pertahanan rudal anti-balistik dan dapat membantu Israel mempertahankan diri dengan lebih baik terhadap serangan Iran di masa depan, jika Iran memutuskan untuk kembali membalas serangan Israel.
Ini bukan pertama kalinya AS mengerahkan sistem THAAD ke Timur Tengah. Sekretaris Pers Pentagon, Mayjen. Patrick Ryder mengatakan dalam pernyataan pada Minggu (13/10/2024), sistem itu juga dikerahkan ke Israel pada 2019 silam untuk latihan.
Namun, pengiriman sistem ini ke Israel beriringan dengan pengiriman personel militer AS mendapat sorotan lantaran hal itu dilakukan di tengah-tengah ketegangan antara Israel dengan Iran.
AS diketahui telah berkonsultasi dengan Israel mengenai rencana serangan negara Zionis itu terhadap Iran. Para pejabat AS mewanti-wanti Israel agar tidak menargetkan serangan ke situs nuklir Iran atau ladang minyak mereka.
Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu pekan lalu. Percakapan pertama keduanya dalam hampir dua bulan itu, Joe Biden memberitahu Netanyahu bahwa pembalasan Israel harus “proporsional. ”
Militer AS telah secara signifikan meningkatkan kehadirannya di Timur Tengah sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang Israel. AS telah memperkuat pertahanan udara di seluruh wilayah, mengerahkan kapal perang dan kapal induk tambahan ke Mediterania timur, Laut Merah dan Laut Arab, dan baru-baru ini mengirim pasukan tambahan ke Siprus untuk membantu kemungkinan perencanaan evakuasi.
Baca Juga:
Israel Serang Desa Kristen di Lebanon, 21 Orang Meninggal Dunia
Serang Tenda Pengungsian, Israel Panggang Hidup-hidup Warga Palestina
Sekjen PBB Buka Suara Sola Serangan Israel ke UNIFIL: Kami Bersama Rakyat Indonesia!