Arya Sinulingga Bantah Kabar PSSI Belum Layangkan Protes ke AFC
Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga membantah kabar yang menyebut pihaknya belum melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai laga Bahrain kontra Indonesia. Arya mengatakan, pihaknya telah melayangkan protes secara beruntun sejak 10-12 Oktober lalu.
Arya menerangkan bahwa sejak 10 Oktober, selepas pertandingan Bahrain vs Indonesia, PSSI telah menyampaikan protes kepada AFC Match Commissioners. Protes itu berisi keberatan Indonesia atas penembahan waktu yang semula ditetapkan hanya 6 menit, namun meleber hingga 9 menit. Sehingga membuat Bahrain menyamakan skor dengan Indonesia dan berakhir dengan skor 2-2.
“Diterima sama Match Commissioners, itu kan. Tuh Pak Mardji (Manajer Timnas Indonesia Sumardji) lagi tuh yang tanda tangan,” ujar Arya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip pada Senin (14/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Arya juga menunjukkan bukti surat protes PSSI yang dilayangkan kepada AFC. Kemudian surat protes kedua dilayangkan pada hari selanjutnya, Jumat (11/10/2024). Surat protes kali ini dilayangkan PSSI kepada Federasi Sepak Bola Internasional alias FIFA.
Surat kedua ini berisi protes yang sama, yakni mengenai penembahan waktu pertandingan Bahrain kontra Indonesia yang mestinya hanya 6 menit menjadi 9 menit. Serta, mempertanyakan pemilihan wasit yang berasal dari Asia Barat dan Timur Tengah.
“Itu kita pertanyakan. Dan ‘CC’-nya (carbon copy atau salinan email) adalah AFC,” katanya.
Surat protes ketiga dilayangkan PSSI pada tanggal 12 Oktober 2024. Surat itu berisi protes yang sama. Dengan pelbagai fakta itu, Arya mengaku heran mengapa Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John mengaku belum menerima surat protes tersebut.
“Mungkin manajemennya kali memang tidak begitu baik. Sehingga nggak sampai ke beliau (Datuk Seri Windsor John)” katanya.
Sebelumnya, Datuk Seri Windsor John mengaku konfederasi belum menerima keluhan resmi dari PSSI menyangkut protes atas pertandingan Bahrain kontra Indonesia pada 10 Oktober lalu. Menurut dia, keluhan PSSI menyangkut laga tersebut harus dilayangkan secara mendetail.
“Kami membutuhkan PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan tentang — apakah itu kinerja, manajemen waktu atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan harus terperinci,” kata Windsor, seperti dikutip melalui New Straits Times.
Seperti diketahui, PSSI menganggap keputusan wasit Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf dalam laga Bahrain kontra Indonesia lalu, bersifat kontroversial. Pasalnya Al Kaf memperpanjang durasi tambahan waktu pertandingan hingga 9 menit, dari semula hanya 6 menit.
Hal itu membuat pertandingan berakhir dengan hasil imbang 2-2. Penggemar dan pejabat Indonesia marah, mengklaim wasit memperpanjang waktu penghentian pertandingan hingga 3 menit sehingga memungkinkan Bahrain untuk menyelamatkan satu poin.
Pelatih Indonesia Shin Tae Yong dengan marah menuduh wasit itu bias, dan PSSI mengklaim telah mengajukan keluhan kepada AFC.
Baca Juga:
PSSI Layangkan Protes atas Kinerja Wasit saat Indonesia Melawan Qatar
