AS Ingatkan Israel untuk Tak Hancurkan Lebanon Seperti Gaza

Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel supaya tidak menghancurkan Lebanon layaknya yang negara itu lakukan terhadap Gaza dalam serangan setahun ini. Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller mengatakan, negaranya tidak mau Israel membuat situasi di Lebanon berubah menjadi menyerupai situasi di Jalur Gaza dengan lebih dari 42.000 orang terbunuh.

“Kita tidak bisa dan tidak boleh melihat situasi di Lebanon berubah menjadi seperti situasi di Gaza. Tentu saja itu tidak dapat diterima,” ujar Miller kepada wartawan pada Rabu (9/10/2024), seperti dikutip melalui Anadolu Ajansı.

Negara sahabat dekat Israel itu juga mengingatkan agar negara Zionis tersebut tidak mengintervensi siapa yang bakal memerintah Lebanon. Pasalnya menurut Miller, rakyat Lebanon memilik hak penuh siapa yang akan memimpin mereka.

“Terserah rakyat Lebanon, bukan orang lain, untuk memutuskan siapa pemerintah mereka,” katanya.

“Tidak ada negara di kawasan ini yang boleh mendikte rakyat Lebanon yang pemimpinnya, bukan Israel, bukan Amerika Serikat, tidak ada negara lain di kawasan itu,” tambahnya.

Dalam video yang beredar pada Selasa pekan ini, Netanyahu sangat mengkritik milisi Lebanon, Hizbullah. Dia meminta rakyat Lebanon untuk bertindak sebelum negara mereka jatuh ke dalam jurang perang berkepanjangan yang akan membawa kehancuran dan penderitaan, mirip dengan apa yang disaksikan di Gaza.

Israel sejak 23 September telah melakukan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai sasaran Hizbullah. Serangan itu menewaskan lebih dari 1.323 orang dan melukai hampir 3.700 orang.

Kampanye udara adalah eskalasi perang lintas batas selama setahun antara Israel dengan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 42 ribu orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa wilayah Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan tanpa henti Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober lalu.

Baca Juga:

Frustasi dengan Tingkah Netanyahu di Gaza, Makian Biden ke PM Israel: Son of a Bitch!

Israel Perintahkan Evakuasi Tiga Rumah Sakit di Gaza Utara, Termasuk RS Indonesia

Setahun Agresi Israel: Hampir 60 Persen Bangunan di Gaza Hancur