Internasional

Belum Seminggu Menjabat, Wali Kota di Meksiko Tewas Dipenggal

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Mendiang Wali Kota Chilpancingo, di Meksiko, Alejandro Arcos/IG Arcos

Wali Kota Chilpancingo, di Meksiko, Alejandro Arcos dibunuh secara brutal kurang dari seminggu setelah menjabat. Arcos tewas dengan cara dipenggal dalam gelombang kekerasan terbaru di daerah itu yang menargetkan politisi Meksiko. 

France24 melaporkan, kematian Arcos terjadi di tengah lonjakan kekerasan terkait kartel di Guerrero, salah satu negara bagian paling brutal di Meksiko. Pihak berwenang di sana bersumpah untuk mengadili para pelaku dan mengatasi krisis keamanan yang mengakar di negara itu.

“Pembunuhan Wali Kota Chilpancingo, Alejandro Arcos membuat kami marah,” tulis Gubernur Negara Bagian Guerrero, Evelyn Salgado di media sosial, tanpa memberikan perincian lebih lanjut tentang keadaan tersebut.

Media lokal melaporkan bahwa Arcos dipenggal, tetapi belum ada konfirmasi resmi ihwal hal tersebut.

Arcos terpilih pada bulan Juni mewakili koalisi oposisi yang mencakup Partai Revolusioner Institusional (PRI). Partai itu kerap mengecam pembunuhannya sebagai “kejahatan pengecut” dan menyerukan keadilan.

“Cukup kekerasan dan impunitas! Orang-orang Guerrero tidak pantas hidup dalam ketakutan,” kata PRI melalui platform X.

Presiden PRI Alejandro Moreno mengatakan, pembunuhan terhadap Arcos terjadi beberapa hari setelah pembunuhan pejabat kota lain, Francisco Tapia.

“Mereka sudah di kantor (menjabat) selama kurang dari seminggu. Pejabat muda dan jujur yang mencari kemajuan untuk komunitas mereka,” kata Moreno melalui X.

Guerrero merupakan satu negara bagian termiskin di Meksiko. Wilayah itu telah mengalami bertahun-tahun kekerasan terkait dengan perang antarkartel yang berjuang untuk mengendalikan produksi narkoba dan perdagangan manusia.

Tahun lalu, 1.890 pembunuhan dicatat di negara bagian itu, yang merupakan rumah bagi kota resor tepi pantai Acapulco, bekas taman bermain orang kaya dan terkenal yang sekarang dirusak oleh kejahatan.

Di seluruh Meksiko, lebih dari 450.000 orang telah terbunuh dan puluhan ribu telah hilang dalam spiral kekerasan sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba pada tahun 2006.

Baca Juga:

Gereja di Meksiko Pasarkan Kavling Surga Seharga Rp1,6 Juta per Meter

Perluas Pasar Ekspor ke Meksiko, Kemendag Gelar Pameran Expo Indonesia en Mexico

Raja Narkoba Meksiko El Chapo Minta Dibebaskan dari Penjara AS

Share: Belum Seminggu Menjabat, Wali Kota di Meksiko Tewas Dipenggal