The Global Firepower menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di antara negara-negara yang tergabung dalam regionalisme ASEAN. Lembaga perankingan itu menempatkan kekuatan militer Indonesia berada di urutan ke-13 terkuat di dunia.
Sementara negara ASEAN lain yang paling rankingnya paling dekat dengan Indonesia adalah Vietnam di urutan ke-22. Diikuti dengan Thailand dan Singapura yang masing-masing menempati urutan ke-25 dan ke-30. Sedangkan Malaysia berada jauh dari Indonesia, yakni di posisi ke-42.
“Untuk 2024, Indonesia diperingkat 13 dari 145 dari negara dipertimbangkan untuk ulasan GFP (Global Firepower) tahunan. Bangsa ini memiliki skor PwrIndx 0,2251 (skor 0,0000 dianggap ‘sempurna’)” tulis lembaga itu dalam laman resminya, dikutip pada Minggu (6/10/2024).
Penilaian Global Firepower mempertimbangkan sejumlah hal, mulai dari keuangan, geografis, jumlah populasi sampai jumlah alutsista dan angkatan bersenjata.
Berbagai variabel yang dimiliki Indonesia itu secara kumulatif dinilai mengungguli negara-negara lain di ASEAN. Sehingga menempatkan Indonesia sebagai kekuatan terbesar secara militer di Asia Tenggara.
Sementara itu, terdapat 12 negara lain yang posisi kekuatan militernya berada di atas Indonesia. Adapun negara-negara itu secara berurutan sebagai berikut:
The Global Firepower (GFP) merupakan organisasi yang merangking kekuatan militer negara-negara di seluruh dunia. GFP menggunakan formula indeks unik untuk menilai kekuatan relatif angkatan bersenjata suatu negara berdasarkan berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi jumlah personel militer, keragaman persenjataan, kemampuan logistik, anggaran pertahanan, jumlah tenaga kerja yang tersedia, serta pertimbangan geografis.
Peringkat ini bersifat komprehensif dan tidak hanya mempertimbangkan jumlah tentara atau peralatan militer, tetapi juga kemampuan negara dalam mendukung dan mempertahankan kekuatan militernya. Misalnya, angkatan udara, angkatan laut, dan sumber daya alam juga menjadi faktor yang dihitung.
Hasilnya adalah indeks kekuatan militer yang menunjukkan posisi relatif suatu negara dalam hal kekuatan militernya di dunia.
Baca Juga:
Menkopolhukam Tegaskan Pentingnya Pembentukan Matra Ke-Empat TNI: Angkatan Siber
DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI-Polri, Dilanjutkan di Periode Berikutnya
Ketua MPR Bambang Soesatyo Dorong Pembentukan Matra Keempat TNI: Angkatan Siber