Internasional

Netanyahu dan Jajaran Menterinya Ngumpet ketika Iran Bombardir Israel

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Gov.il

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama sejumlah jajaran menteri kabinet perangnya bersembunyi ke dalam tempat persembunyian bawah tanah ketika rudal Iran menghantam wilayah Israel.

Sejumlah media Israel mengutip pejabat Pemerintahan Netanyah yang tidak disebutkan namanya dengan mengatakan bahwa perdana menteri itu telah dipindahkan ke fasilitas bawah tanah setelah Iran meluncurkan rentetan rudal balistik di beberapa kota di wilayah pendudukan.

Laporan mengatakan, Netanyahu dan para menterinya berada di Yerusalem pada saat aksi militer pembalasan Iran yang melibatkan ratusan rudal balistik jarak jauh.

Dilansir media Iran, Press TV, operasi pembalasan Iran diluncurkan sekitar 8:15 waktu setempat pada hari Selasa (1/10/2024), tiga hari setelah pemimpin gerakan perlawanan Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan beberapa rekannya dibunuh dalam pemboman Israel di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan setelah serangan itu diluncurkan, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan operasi itu merupakan balasan terhadap pembunuhan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan. Nilforoushan dibunuh bersama dengan Nasrallah di Dahiyeh pada hari Jumat.

Haniyeh dibunuh dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran pada 1 Agustus, sehari setelah ia menghadiri upacara pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

Netanyahu, menurut laporan, telah memerintahkan menteri kabinetnya untuk tetap bersembunyi untuk menghindari rentetan rudal Iran.

Namun, beberapa laporan media Israel mengkonfirmasi kerusakan besar-besaran di fasilitas militer utama Israel dalam laporan awal. Masih belum ada konfirmasi tentang jumlah korban dalam serangan itu.

Baca Juga:

Iran Hujani Israel dengan Ratusan Misil Balistik

Politisi Beraliran Marxis Anura Kumara Dissanayake Terpilih Sebagai Presiden Sri Lanka

Tambang Batu Bara Meledak di Iran, 51 Pekerja Meninggal Dunia

Share: Netanyahu dan Jajaran Menterinya Ngumpet ketika Iran Bombardir Israel