Internasional

Iran Hujani Israel dengan Ratusan Misil Balistik

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Serangan Iran ke Israel/X @ashoswai

Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel di tengah serangan Tel Aviv ke wilayah Gaza dan Lebanon. Serangan Iran dimulai sekitar pukul 16.45 GMT pada Selasa (1/10/2024).

Media Iran mengatakan setidaknya negara itu telah meluncurkan 400 rudal ke Israel dalam serangan tersebut. Dilansir melalui TRT World, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam pernyataan awal mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin politbiro Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan.

Haniyeh dibunuh di Teheran bulan lalu. Sementara Nasrallah dibunuh di Beirut pada hari Jumat pekan lalu, bersama dengan Nilforoshan.

Korps Garda memperingatkan bahwa jika Israel menanggapi serangan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak “serangan dahsyat.” Dikatakan lebih lanjut, serangan itu dilakukan dengan dukungan tentara dan Kementerian Pertahanan Iran.

Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan serangan rudal Iran hanya menimbulkan sangat sedikit korban luka. Kini, masyarakat telah dapat keluar dari tempat perlindungan mereka.

Militer Israel mengatakan mereka telah mencegat sejumlah besar rudal yang ditembakkan Iran ke negara tersebut.

“Kami telah melakukan sejumlah besar intersepsi. Ada beberapa serangan di bagian tengah dan beberapa wilayah lain di bagian selatan negara ini,” kata Hagari.

Misi Teheran di PBB mengatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel merupakan sebuah tindakan yang sah guna merespons kematian ketiga tokoh di atas. Dia juga bilang bahwa hal itu sebagai tanggapan yang rasional.

“Respons Iran yang sah, logis dan rasional terhadap tindakan teroris rezim Zionis yang melibatkan penargetan warga negara dan kepentingan Iran serta pelanggaran kedaulatan nasional Iran telah dilaksanakan sebagaimana mestinya,” kata Misi Teheran di PBB melalui akun X pada Selasa (1/10/2024).

“Jika rezim Zionis berani membalas atau melakukan tindakan jahat lebih lanjut, tanggapan yang (Iran) menghancurkan akan terjadi. Negara-negara regional dan pendukung Zionis disarankan untuk berpisah dengan rezim tersebut,” tambah misi tersebut.

Baca Juga:

Politisi Beraliran Marxis Anura Kumara Dissanayake Terpilih Sebagai Presiden Sri Lanka

Tambang Batu Bara Meledak di Iran, 51 Pekerja Meninggal Dunia

Ikuti Pelatihan Kreasi Tenun AMANAH, Pengrajin Muda di Aceh Langsung Kebanjiran Pesanan

Share: Iran Hujani Israel dengan Ratusan Misil Balistik