Rudy ex Caffeine, Candil ex Seurieus, dan Beddu ex Cagur Bentuk Band Musisi Lupa Umur

Tak selamanya apa yang direncanakan dapat terealisasi. Ada kalanya terwujud dan ada waktunya tidak bisa tercapai. Rudy Nugraha (ex vokalis Caffeine) mengakui hal tersebut dalam obrolan dengan media di sela-sela latihan bersama band barunya yang dibentuk bersama Candil (ex vokalis Seurieus) dan Beddu (ex Cagur).

Vokalis yang akrab disapa Rudy ini mengatakan dirinya sempat berencana pensiun dari dunia musik pada tahun 2019 lalu. “Saya bermusik sudah lebih dari 25 tahun. Walaupun tidak fantastis jumlahnya, tapi saya memiliki tabungan untuk modal usaha. Saat itu, saya pikir cukuplah” ungkap Rudy.

“Saya gunakan tabungan itu untuk memulai usaha, tapi ternyata langsung terdampak pandemi, jadi nggak bisa berjalan dengan baik”, sambungnya. Akhirnya, atas dorongan teman-teman musisi dan keluarga, di tahun 2021 Rudy kembali ke dunia musik. Rudy pun merilis album solo perdananya yang bertajuk Cinta + Logika = Beragam Kisah (CLBK). Album ini mendapat respon yang cukup positif.

Dalam perjalanan meniti ulang karir bermusiknya, Rudy dipertemukan dengan Candil. Mereka pun berkolaborasi dari satu panggung ke panggung lainnya. Pada sebuah kesempatan, ketika tampil dalam sebuah acara yang dipandu oleh Beddu, mereka mengajak Beddu bernyanyi dan ternyata mendapat sambutan meriah dari penonton yang hadir.

Menurut Rudy, setelah acara itulah muncul ide untuk membentuk band bareng. “Saya, Candil dan Beddu jadi vokalisnya, Alam (ex Caffeine) main bass, Nayank (gitar), Nanda (drum) dan Anwar Fauzi (keyboard)”, kata Rudy. “Kami menamainya Musisi Lupa Umur, karena personelnya angkatan senior tapi kelakuan muda banget kalo di panggung, nggak sesuai umur,” papar Rudy.

“Iya, kolaborasinya sayang banget kalo ngga diterusin. Soalnya, kami bertiga karakternya kan beda-beda, pas di panggung tuh kaya nemu sesuatu yang baru”, ujar Candil menimpali. “Saya dengan persona rocker, Rudy pop alternatif sementara Beddu yang pecicilan gitu”, lanjut Candil sambil bergurau.

Band ini bergerak cepat dengan memproduksi 2 (dua) lagu serta berencana merilisnya sekaligus di bulan Oktober mendatang. Namun, Candil menceritakan jika perbedaan karakter 3 orang vokalis ini sempat membuat band mengalami kesulitan dalam memproduksi lagu.

“Menentukan genre musik yang pas aja susah banget. Kami memerlukan diskusi intens yang cukup panjang. Akhirnya, lagu diproduksi dengan sound kekinian dan lirik sederhana tanpa menghilangkan karakter kami sebelumnya. Tetap ada karakter Rudy yang kuat di pop, saya nge-rock dan Beddu nan centil. Lagunya agak ke-Beddu-Bedduan gitu”, jelas Candil.

Sementara itu, Beddu sempat tidak percaya ketika Rudy dan Candil mengajaknya berkolaborasi. “Ah, becanda ini, masa iya sih rocker legend dan popstar di masa-nya mau ngajak saya ngeband”, kata Beddu. Beddu menjelaskan dirinya tidak percaya diri untuk mengiyakan ajakan tersebut.

“Mana mau pake rilis lagu segala. Saya ini kan komedian ya, jadi saya ngerasa nggak percaya diri karena nggak punya kapasitas di musik. Tapi Rudy dan Candil berusaha ngeyakinin saya untuk gabung. Ya udah, saya coba latihan dan manggung bareng mereka. Sumpah, beneran asik ternyata,” ungkap Beddu. “Malah sekarang kerenan saya nyanyi-nya”, sambung Beddu sambil tertawa.

“2 (dua) lagu telah selesai diproduksi. Sekarang sedang dalam tahap persiapan rilis. Tunggu Oktober ya, mudah-mudahan bisa disenangi,” tutup Rudy.