Hukum

7 Remaja Ditemukan Meninggal di Kali Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Menceburkan Diri karena Takut Patroli Polisi

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/David Von Diemar-/Garis Polisi

Tujuh jasad remaja tanpa nyawa ditemukan mengambang di aliran Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9/2024).

Polisi mengatakan, jasad para remaja itu tewas akibat nekat menceburkan diri ke sungai tersebut lantaran menghindari patroli polisi saat aksi tawuran. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menerangkan, para remaja ketakutan terciduk polisi saat ada patroli aparat.

“Sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan, ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh rekan-rekan,” ujar Karyoto, Minggu (22/9/2024).

Karyoto mengakui bahwa jajarannya rutin melakukan patroli guna menekan tingginya angka tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia bilang, kejadian tawuran di seluruh wilayah hukum Polda Metro itu cukup serius, sehingga menimbulkan tak sedikit korban.

“Kenapa patroli lewat sini karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi kalau orang normal, dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,” katanya.

Menurut Karyoto, ketujuh orang yang tewas itu bukan warga sekitar, melainkan warga Bantargebang, Bekasi.

Sebelumnya, kabar penemuan tujuh jasad tak bernyawa di Kali Bekasi itu beredar luas di media sosial. Dalam sejumlah video yang beredar, tampak ketujuh jasad itu tengah mengambang di tengah Kali Bekasi.

Baca Juga:

Polisi Beber Motif Pembunuh Mayat dalam Koper di Cikarang karena Minta Dinikahi

Keberadaan 5 Mayat di Kampus UNPRI Medan Diklaim Merupakan Kadaver\

Bukan 2, Polisi Temukan 5 Mayat di Kampus UNPRI Medan

Share: 7 Remaja Ditemukan Meninggal di Kali Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Menceburkan Diri karena Takut Patroli Polisi