Banjir Parah di Myanmar, Lebih dari 250 Korban Meninggal Dunia

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Chris Gallagher/Ilustrasi Banjir

Banjir besar akibat Topan Yagi yang melanda Myanmar menewaskan lebih dari 250 jiwa. Media pemerintah setempat melaporkan, Topan Yagi, yang menyapu seluruh wilayah selama seminggu terakhir, menghantam sejumlah wilayah di negara Asia Tenggara yang tengah dilanda konflik tersebut.

Akibatnya sekitar sepertiga dari total penduduk Myanmar sebanyak 55 juta tengah membutuhkan bantun kemanusiaan. “Korban tewas bisa meningkat dengan beberapa lusin orang hilang,” kata media pemerintah, Selasa (17/9/2024), seperti dikutip melalui Al Jazeera.

Daerah-daerah yang paling terpukul oleh banjir termasuk wilayah Ibu Kota Naypyidaw, kota terbesar kedua Mandalay, dan bagian dari negara bagian Shan.

“Sebanyak 388 kamp bantuan dibuka di sembilan wilayah dan negara bagian, dan para sukarelawan menyumbangkan air minum, makanan, dan pakaian, ” tulis laporan Global New Light of Myanmar, surat kabar Pemerintah Militer Myanmar.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan, di wilayah Mandalay saja, sekitar 40 ribu hektar lahan pertanian terendam dan sekitar 26.700 rumah akibat bencana tersebut.

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) juga mengatakan banyak daerah yang dilanda banjir sulit dijangkau karena beberapa jalan rusak dan telekomunikasi serta jaringan listrik terganggu.

“Daerah yang terkena dampak termasuk kamp untuk orang-orang terlantar, termasuk anak-anak, yang sudah berjuang dengan layanan terbatas karena konflik yang sedang berlangsung, ” kata organ itu dalam sebuah pernyataan.

Topan Yagi yang merupakan badai terkuat yang melanda Asia sepanjang tahun ini, telah meninggalkan jejak kehancuran di sejumlah negara Asia Tenggara. Topan itu menewaskan hampir 300 orang di Vietnam.

Di Thailand, badai menyebabkan hujan lebat dan banjir yang menggenangi kota-kota utara, termasuk di perbatasan dengan Myanmar.

Baca Juga:

Indonesia Dapat Jatah Kuota Haji 221.000 Orang Tahun 2025

Rusia Nyatakan Siap Buat Perjanjian Damai “Jujur” dengan Ukraina

Natal dan Tahun Baru 2023, Mendag Zulkifli Hasan: Harga Bapok Stabil, Inflasi Terkendali, Pasokan Lancar

Share: Banjir Parah di Myanmar, Lebih dari 250 Korban Meninggal Dunia