Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku selama ini pihaknya sulit menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pihaknya bahkan tidak pernah diundang kepala negara itu untuk membicarakan mengenai pemberantasan korupsi.
Nawawi bahkan mengaku sempat bercanda dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata karena saking sulitnya ketemu Jokowi. Ia berseloroh dengan Marwata bahwa lebih mudah organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk bertemu Jokowi ketimbang KPK.
“Pak Alex, lebih mudah ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK,” ujar Nawawi kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).
Menurut Nawawi, pihaknya sudah secara aktif berupaya untuk bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Pimpinan KPK sebenarnya pernah beberapa kali minta untuk menghadap Jokowi.
Namun, dari sekian tahun usaha itu, menurut dia hanya sekali pimpinan KPK dapat bertemu Jokowi, yaitu pada saat merencanakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
Bahkan ketika pelantikan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menggantikan Lili Pintauli Siregar, kata Nawawi, Jokowi tetap tak pernah memanggil pimpinan KPK. Malahan yang dipanggil justru Dewan Pengawas KPK (Dewas KPK).
Sebab itu, pihaknya berharap supaya pemerintahan baru yang bakal dipimpin Prabowo Subianto memiliki komitmen untuk memberantas korupsi, termasuk membangun koordinasi dengan lembaga KPK.
Diketahui, masa jabatan pimpinan KPK pimpinan Nawawi akan berakhir pada Desember mendatang.
Baca Juga:
KPK Temukan Mobil-Mobil dan Dokumen Penting Milik Harun Masiku