General

Otorita IKN Minta Tambahan Anggaran Rp27,8 Triliun untuk Tahun 2025

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Bangunan Istana Garuda IKN/IG Nyoman Nuarta

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meminta tambahan anggaran sebesar Rp27,8 triliun untuk pengembangan kawasan strategis di IKN pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni kepada Komisi II DPR RI saat rapat bersama di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (9/9/2024).

Semula Raja Juli mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp29,8 triliun.

“Kami lakukan penajaman usulan tambahan menjadi Rp27,8 triliun dan mengajukan kembali revisi usulan anggaran tersebut ke Kementerian Keuangan dan Kepala Bappenas,” kata Raja Juli.

Adapun perincian penggunaan tambahan anggaran tersebut paling besar untuk merealisasikan program kerja di Kedeputian Sarana dan Prasarana dengan nilai Rp26,7 triliun. Dana ini digunakan untuk mengakomodasi pembangunan jalan dan MUT, hunian ASN, penyediaan infrastruktur dasar lainnya, Kantor OIKN tahap II hingga pengelolaan gedung dan kawasan.

Sebelumnya, pagu anggaran OKIN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 merangkak naik di pertengahan tahun. Secara beruntun sejak Februari 2024 pagu anggaran IKN tercatat sebesar Rp39,3 triliun, kemudian Maret 2024 sebesar Rp39,6 triliun, dan April sebesar Rp39,8 triliun.

Kemudian, pada Mei 2024 senilai Rp40,6 triliun, sedangkan Juli mencapai Rp42,5 triliun. Bila dilihat pagu anggaran IKN naik sebesar Rp1,9 triliun dari Mei ke Juli 2024. Padahal dalam nota keuangan 2023 lalu, anggaran IKN 2024 yang disetujui hanya sebesar Rp40,6 triliun.

Baca Juga:

Mulai Besok Jokowi Bakal Ngantor di IKN Selama 40 Hari

Terkait Kepindahan ke IKN, Jokowi: Tidak Segampang yang Dibayangkan

ASN Batal Pindah ke IKN September Ini, Menpan-RB: Jokowi Minta Penyempurnaan Infrastruktur

Share: Otorita IKN Minta Tambahan Anggaran Rp27,8 Triliun untuk Tahun 2025