Olahraga

Paralimpiade Paris Berakhir, Indonesia Berada di Peringkat 50

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Kontingen Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di Paralimpiade 2024 Paris. Indonesia berjaya pada nomor ganda campuran klasifikasi SL3 - SU5 pada Paralimpiade 2024. Dua wakil Indonesia, Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila dan Fredy Setiawan-Khalimatus Sadiyah bertemu pada partai puncak di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin (2/9) siang WIB.(foto: NPC Indonesia)

Paralimpiade Paris 2024 resmi berakhir lewat upacara penutupan di Stadion Nasional Stade de France, Paris, Prancis, pada Senin (9/9/2024) dini hari WIB. China keluar sebagai juara umum Paralimpiade Paris lewat perolehan medali 94 emas, 76 perak, dan 50 perunggu.

Negara Tirai Bambu itu unggul jauh atas pesaing terdekat mereka, Inggris Raya yang memperoleh medali 49 emas, 44 perak, dan 31 perunggu. Sementara Amerika Serikat (AS) hanya mampu memperoleh medali 36 emas, 42 perak, dan 27 perunggu.

Dengan berakhirnya perhelatan olahraga tersebut, Indonesia mengukuhkan posisi ke-50 dalam klasemen perolehan medali terbanyak.

Indonesia tercatat berhasil mencetak total sebanyak 14 medali. Medali itu terdiri dari masing-masing satu medali emas, delapan perak, dan lima perunggu.

Perolehan medali emas Indonesia disumbang dari cabang olahraga Bulu Tangkis pada nomor ganda campuran klasifikasi SL3 – SU5. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dua wakil Indonesia, Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila dan Fredy Setiawan-Khalimatus Sadiyah bertemu pada partai puncak di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin (2/9/2024) siang WIB.

Leani Ratri Oktila tak bisa menahan tangis usai memastikan kemenangan dengan dua set langsung, 21-16, 21-15. Ratri merasa gembira namun juga bersedih karena harus memupus harapan Khalimatus meraih emas.

Pada Paralimpiade 2020 lalu, Leani Ratri bersama Khalimatus sukses merebut medali emas nomor ganda putri SL3 – SU5. Namun pada Paralimpiade 2024, nomor ganda putri tak dipertandingkan.

“Kalau lawannya dari beda negara kita akan lebih lepas, tetapi karena ini sudah terbiasa bersama, apalagi di Paralimpiade ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya sama Khalimatus, sekarang jadi lawan,” kata Leani Ratri usai pertandingan.

Terlepas dari situasi tersebut, Leani Ratri gembira bisa kembali ke performa terbaiknya. Ia sempat tidak percaya diri karena baru saja melahirkan.

Adapun daftar perolehan medali Indonesia dalam ajang tersebut sebagai berikut:

Emas

Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Ganda Campuran SL3-SU5 Bulu Tangkis)

Perak

Saptoyogo Purnomo (Putra 100 Meter T37 Atletik)

Muhammad Bintang Herlangga (Individu Putra BC2 Boccia)

Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Tunggal Putri SL3 Bulu Tangkis)

Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (Ganda Campuran SL3-SU5 Bulu Tangkis)

Leani Ratri Oktila (Tunggal Putri SL4 Bulu Tangkis)

Suryo Nugroho (Tunggal Putra SU5 Bulu Tangkis)

Muhamad Afrizal Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana (Tim Campuran BC1-2 Boccia)

Karisma Evi Tiarani (Putri 100 Meter T63 Atletik)

Perunggu

Gischa Zayana (Individu Putri BC2 Boccia)

Muhamad Afrizal Syafa (Individu Putra BC1 Boccia)

Subhan/Rina Marlina (Ganda Campuran SH6 Bulu Tangkis)

Dheva Anrimusthi (Tunggal Putra SU5 Bulu Tangkis)

Fredy Setiawan (Tunggal Putra SL4 Bulu Tangkis).

Baca Juga:

Veddriq Leonardo Bakal Gunakan Bonus Rp6 M Olimpiade untuk Berangkatkan Orang Tua Haji dan Majukan Panjat Tebing

Klasemen Akhir Olimpiade Paris 2024: AS Peringkat 1, Indonesia Posisi ke- 39

Pecahkan Rekor Susy Susanti, Rizki Juniansyah jadi Atlet Termuda yang Sabet Emas Olimpiade

Share: Paralimpiade Paris Berakhir, Indonesia Berada di Peringkat 50