General

Akhiri Kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus Bertolak ke Papua Nugini Naik Pesawat Garuda

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Paus Fransiskus Bertandang ke Jakarta/IG Fransiskus

Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus resmi mengakhiri kunjungan apostoliknya di Indonesia dan melanjutkan lawatan ke Papua Nugini, pada Jumat (6/9/2024). Seperti kunjungannya ke Jakarta, Paus konsisten menggunakan pesawat komersial untuk bertolak ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini.

Bapak Suci itu tebang dari Jakarta ke Papua Nugini menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan armada A330-900neo dan nomor penerbangan GA-7780. Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 09.45 WIB dan tiba di Jackson International Aiport, Port Moresby pada pukul 18.50 waktu setempat.

Melansir dari Reuters, kunjungan Paus selama tiga hari ke negara tersebut akan mencakup waktu di Port Moresby di mana ia akan bertemu dengan pihak berwenang, masyarakat sipil dan pemimpin gereja, berpartisipasi dalam misa hari Minggu. Sebelum kemudian menuju ke kota terpencil Vanimo untuk bertemu dengan misionaris Katolik.

Papua Nugini adalah negara pegunungan, hutan, dan sungai yang luas dengan beberapa suku terpencil. Populasinya diperkirakan berkisar antara 9 juta hingga 17 juta jiwa.

Vatikan memperkirakan ada sekitar 2,5 juta umat Katolik di negara tersebut. Paul Morris, seorang profesor studi agama emeritus di Universitas Victoria di Wellington, Selandia Baru, mengatakan kunjungan ini adalah bagian dari dorongan untuk menjadikan ajaran gereja mengglobal.

“Dalam sepuluh tahun terakhir ini para Paus telah merayakan komunitas yang lebih jauh,” kata Paul Morris.

Sejumlah bendera menyambut Paus berkibar di Port Moresby dan semua persimpangan utama dihiasi untuk merayakan kedatangannya. Barang dagangan termasuk kaos kuning bergambar Paus besar dan topi ember berwarna cerah juga dijual di kota tersebut.

“Selama misa kami juga akan mengadakan prosesi masuk tradisional serta prosesi resmi, yaitu penari tradisional menampilkan sesuatu dari konteks budaya Papua Nugini,” kata Sr. Daisy Anne Lisania, juru bicara Misa Gereja Katolik di Papua Nugini.

Sebuah kursi telah diukir untuk digunakan oleh Paus yang sudah lanjut usia itu selama Misa Kepausan yang akan diadakan di stadion sepak bola setempat.

Selepas dari negara itu, Paus dijadwalkan bakal bertolak ke Timor-Leste, dan kemudian ke Singapura. Berikut perincian tanggalnya kunjungan apostolik Paus ke negara-negara Asia:

  • Port Moresby dan Vanimo, Papua Nugini pada tanggal 6-9 September
  • Dili, ibu kota Timor-Leste pada 9-11 September
  • Singapura pada 11-13 September.

Baca Juga:

Paus Fransiskus Sebut Harta Paling Berharga Indonesia Adalah Kerukunan, Bukan Tambang Emas

Paus Fransiskus Beri Semangat Bagi Kelompok Disabilitas: Kalian Adalah Bintang Bersinar di Langit Nusantara

Usai Bertemu Paus Fransiskus Jokowi Pulang ke Istana Bogor Naik Innova Zenix\

Share: Akhiri Kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus Bertolak ke Papua Nugini Naik Pesawat Garuda