Perusahaan ponsel asal Finlandia, Human Mobile Devices (HMD) meluncurkan ‘ponsel lipat Barbie’ yang hanya bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim pesan SMS. Terobosan ini hasil kemitraan perusahaan produsen Nokia itu dengan perusahaan pembuat Barbie, Mattel.
Dilansir dari Unilad, ponsel lipat ini penuh dengan warna pink atau merah muda yang menambah kesan cantik. Ukuran ponsel ini juga terbilang ramping. Ponsel tersebut dibekali RAM 64 MB, penyimpanan 128 MB, dan sim ganda.
Ponsel yang diluncurkan di Inggris pada hari Rabu (28/8/2024) itu, diiklankan dijual seharga £99,99 ($130) atau sekitar Rp2 juta.
“Ini mungkin HMD Barbie Phone, tetapi ini juga tentang gaya Anda! Ponsel ini dilengkapi dengan sampul Barbie, masing-masing dengan desain yang berbeda,” demikian tulis keterangan HMD, seperti dikutip pada Senin (2/9/2024).
Menurut produsennya, sampul ini dapat diganti sesuka hati. Bahkan dapat dibuat sendiri menggunakan stiker dan kristal yang disertakan dalam produk.
“Bahkan ada tali gantungan bermanik-manik dengan liontin Barbie yang ikonik untuk menambah gaya,” katanya.
“Kita semua punya kilauan unik untuk ditunjukkan pada dunia. Jadikan itu milikmu!” tulis mereka menambahkan.
Meskipun begitu, ponsel ini tidak dilengkap dengan aplikasi. Pengguna juga tidak dapat mengunduh sebagian besar aplikasi populer yang saat ini ada di ponsel pintar, seperti Snapchat, Instagram, atau TikTok.
“Atau gunakan internet juga. Namun jangan khawatir, masih ada kamera untuk ‘memotret dengan teman’, Anda dapat menelepon, mengirim pesan, mendengarkan musik, dan yang lebih baik lagi, Anda juga dapat memainkan Snake di kamera tersebut,” katanya.
HDM bukan tanpa sebab mendesain ponsel demikian. Tidak lain agar pengguna mengurai hubungan mereka dengan ponsel dan kehidupan mereka tak terganggu.
“Tidak ada yang lebih baik daripada menghabiskan waktu bersama. Itulah inti dari HMD Barbie Phone! Tidak ada aplikasi yang mengganggu di sini. Saatnya memutus hubungan untuk terhubung kembali,” ujar HDM.
Sentimen serupa juga digaungkan dalam pernyataan dari kepala pemasaran HMD, Lars Silberbauer yang mengatakan bahwa ponsel ini membuat penggunanya lebih sedikit terpaku di depan layar ponsel dan lebih banyak bersenang-senang di dunia nyata.
“Di dunia digital yang serba cepat ini, sering kali terasa seperti perbincangan daring tak pernah berakhir. Ponsel ini mendorong Anda untuk meninggalkan ponsel pintar Anda saat Anda hanya ingin lebih sedikit menjelajah dan lebih banyak bersenang-senang, semuanya dengan bantuan ikon budaya sejati, Barbie,” katanya.
Baca Juga:
Nokia Ganti Logo Demi Identitas Baru
Hidupkan Kembali Ponsel 6310, Nokia Ajak Pengguna Bernostalgia