Indonesia berencana mengekspor listrik ke Singapura pada 2027 mendatang. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
“Mengenai rencana masih on going dan rencana kita ekspor elektron di 2028 awal atau akhir 2027,” ujar Rachmat.
Dia mengatakan, ekspor listrik Indonesia ke Singapura bakal disepakati lewat nota kesepahaman antara dua negara dalam acara International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada minggu pertama September mendatang.
Adapun pemberian lisensi bersyarat sebagai salah satu syarat ekspor listrik ke Singapura menjadi satu dari 10 kerja sama yang akan ditandatangani dalam gelaran ini. Ia pun memperkirakan nilai kerja sama yang dihasilkan mencapai miliaran dolar AS.
“Rencananya pemberian lisensi transfer listrik ke Singapura itu nilainya bisa billion USD,” katanya.
Rachmat menyebut ada beberapa perusahaan yang tengah berupaya agar mendapatkan conditional approval dari Pemerintah Singapura.
ISF 2024 merupakan gelaran yang mengumpulkan para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara untuk bertukar pikiran, menawarkan solusi dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim.
Forum ini akan menyoroti lima pilar utama yakni, ekonomi hijau, transisi energi, konservasi alam dan keanekaragaman hayati, gaya hidup berkelanjutan, dan ekonomi kelautan.
Baca Juga:
Terinspirasi Gim, Bocah 9 Tahun di Jaksel Kendarai Mobil dan Tabrak Tiang Listrik
Luhut: Pemerintah Bakal Bangun Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik di Morowali
Jokowi Batal Berkantor di IKN pada Juli Ini Akibat Air-Listrik Belum Siap