Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus dijadwalkan bertandang ke Jakarta pada Selasa-Jumat (3-6/9/2024). Kedatangannya ke Tanah Air guna melakukan sejumlah hal, mulai dari menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga memimpin misa akbar umat Katolik.
Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto mengatakan, Paus bakal menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (4/8/2024).
“Kita akan menerima kedatangan atau kunjungan kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus, beliau tentunya akan kita perlakukan sebagai tamu negara sekaligus juga sebagai pemimpin umat, khususnya umat Katolik,” ujar Andy dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (26/8/2024).
Andy menyebut, di Jakarta Paus juga akan memimpin agenda keagamaan, yakni Misa Akbar. Agenda itu rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis (5/8/2024).
Diperkirakan sekitar 90 ribu umat Katolik seluruh Indonesia bakal mengikuti misa yang dipimpin Paus itu.
Paus juga diagendakan mengikuti acara di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Imam Besar masjid itu, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. “Akan juga ada acara di Gedung Katedral di sekitar kawasan ini,” ujar Andy.
Diketahui, pada Maret lalu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengabarkan bahwa pemimpin Umat Katolik itu bakal bertamu ke Indonesia. Yaqut bilang, kedatangan Paus di Indonesia sudah dinantikan sejak lama oleh Jokowi. Pasalnya Jokowi telah melayangkan undangan kehadiran Paus ke Indonesia sejak pertengahan 2022 silam.
Yaqut berharap dalam kunjungannya nanti Paus Fransiskus bisa menyaksikan secara langsung keragaman dan persaudaraan antarumat beragama yang tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kritik Industri Senjata yang Ambil Cuan dari Kematian
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia pada 3 September