Calon Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pilpres 2024, Donald Trump berniat untuk mengangkat bos Tesla, Elon Musk menempati jabatan di Kabinet atau penasihat jika ia memenangkan pemilihan presiden bulan November mendatang.
Calon presiden dari Partai Republik itu membuat pernyataan tersebut dalam sesi wawancara dengan Reuters setelah acara kampanye di Pennsylvania pada Senin (19/08/2024).
Trump memuji Musk sebagai orang yang hebat. “Dia orang yang sangat pintar. Saya pasti akan melakukannya, jika dia mau melakukannya, saya pasti akan melakukannya. Dia pria yang brilian,” kata Trump, seperti dikutip melalui Politico.
Dilansir dari NHK, Trump dan Musk sempat berdiskusi selama sekitar dua jam pada 12 Agustus di platform media sosial X yang dimiliki oleh Musk.
Musk, yang juga merupakan CEO Tesla, selama pembicaraan itu menyarankan bahwa Trump harus membentuk komisi pemerintah untuk mempelajari efisiensi penggunaan pajak dan isu-isu lainnya. Ia mengatakan bahwa ia dengan senang hati akan membantu komisi semacam itu.
Musk telah mengungkapkan bahwa ia memilih kandidat Partai Demokrat, Joe Biden, dalam pemilihan presiden empat tahun sebelumnya. Namun, ia memperjelas dukungannya terhadap Trump tak lama setelah mantan presiden itu selamat dari upaya pembunuhan pada kampanye Juli lalu.
Keduanya makin dekat sejak saat itu, dengan Trump sering menyebut Musk dalam kampanyenya.
Baca Juga:
Pemerintah Inggris Ngamuk ke Elon Musk terkait Komentar Perang Saudara
Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza
Keluarga Isaac Hayes Tuntut Trump Rp47 Miliar Buntut Pakai Lagu Tanpa Izin untuk Kampanye