Pihak keluarga mengoreksi agama yang dianut pencipta lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf (WR) Soepratman. Selama ini agama Soepratman kerap ditulis sebagai penganut Katolik, namun pihak keluarga memastikan bahwa pahlawan nasional itu beragama Islam.
Hal itu disampaikan perwakilan pihak keluarga Soepratman, Indra Hutabarat yang mengatakan bahwa mending beragam Islam dan meninggal dalam kondisi sebagai seorang Muslim.
“WR Soepratman itu Muslim hingga meninggalnya dan dikuburkan secara Muslim, karena Ibu Roekiyem [kakak pertama Soepratman] pada saat itu turut hadir dan memakamkan adiknya,” ujar Indra dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Kepastian soal agama Soepratman dikabarkan oleh kakak pertama Soepratman bernama Roekiyem Soepratijah. Menurut Indra, bukan hanya terkait keyakinan Soepratman yang selama ini kerap ditulis keliru, tanggal dan tempat lahir komponis itu pun selama ini keliru.
Indra menjelaskan bahwa tanggal dan tempat lahir Soepratman sesungguhnya di Jatinegara, Jakarta pada 9 Maret 1903. Sedangkan selama ini tanggal lahir dan tempat lahir mendiang kerap di tulis di Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Maret 1903. Padahal tanggal dan tempat tersebut keliru.
“Berdasarkan pengakuan langsung dari Ibu Roekiyem itu adalah kakak kandung pertama dari WR Soepratman yang menyaksikan kelahiran WR Soepratman di Jatinegara,” ujarnya.
Indra menjelaskan bahwa Soepratman merupakan anak ke-7 dari sembilan bersaudara. Sepanjang hidunya dia tidak pernah menikah apalagi mempunyai keturunan.
“Status menikah dinyatakan kalau Ibu Roekiyem menyampaikan kepada kami melalui amanahnya bahwa WR Soepratman itu tidak menikah,” katanya.
Indra sendiri merupakan saudara Soepratman dari garis keturunan Ngadini Soepratini. Ngadini adalah kakak kelima dari mending pahlawan nasional tersebut.
Baca Juga:
TNI AU Usulkan Raden Surjadi Soerjadarma Jadi Pahlawan Nasional
Panglima TNI Akan Usulkan Doni Monardo Sebagai Pahlawan Nasional
Ganjar Pranowo Usulkan Ulama-Pejuang Kemerdekaan KH Syaikhuna Badruzzaman Jadi Pahlawan Nasional