Isu Terkini

Bikin Aturan Diskriminatif, PKB Desak Copot Kepala BPIP: Merusak Persatuan Bangsa

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Gus Imin/IG Gus Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Gus Imin mendesak supaya Yudian Wahyudi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hal itu menyusul kebijakan diskriminatif terkait larangan penggunaan jilbab kepada para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri.

Gus Imin menganggap kebijakan tersebut bukannya menyatukan, justru merusak persatuan bangsa. Apalagi dengan adanya kebijakan tersebut, dia mengkhawatirkan dapat kembali memunculkan paham radikalisme agama di tengah masyarakat.

“Saya usul Kepala BPIP segera diganti, merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam,” ujar Gus Imin melalui akun X pribadinya, seperti dikutip pada Kamis (15/8/2024).

Isu pelarangan jilbab terhadap para anggota Paskibraka putri tengah menuai atensi publik. Sebanyak 18 anggota Paskibraka putri disebut dilarang menggunakan jilbab saat menjalankan tugas pengibaran bendera tersebut.

BPIP telah mengaku membuat aturan pelarangan penggunaan jilbab kepada para anggota Paskibraka putri. Namun, aturan itu hanya berlaku selama mereka menjalankan tugas tersebut.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan bahwa aturan itu harus ditegakkan karena sudah menjadi tradisi kenegaraan Indonesia sejak awal berdirinya bangsa ini.

Baca Juga:

BPIP Akui Bikin Aturan Diskriminatif Larang Penggunaan Jilbab bagi Paskibraka

18 Paskibraka Putri Diduga Dilarang Berhijab Saat Pengukuhan

Ekonomi Rakyat Lagi Sulit, BPIP Malah Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar Buat Influencer

Share: Bikin Aturan Diskriminatif, PKB Desak Copot Kepala BPIP: Merusak Persatuan Bangsa