Hukum

Pemulung di Palmerah Kena Tembak Peluru Nyasar dari Pria yang Cemburu Pacarnya Berduaan dengan Orang Lain

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Tammy Doucette /Ilustrasi Selongsong Peluru

Seorang lansia berinisial PJ (60) yang berprofesi sebagai pemulung terkena peluru nyasar di daerah Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (8/8/2024) jelang tengah malam. Peluru nyasar itu berasal dari seorang warga sipil berinisial SM (39) lantaran cemburu melihat kekasihnya berduaan dengan pria lain.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Roni menerangkan, insiden tersebut bermula ketika PJ tengah memungut botol bekas di depan sebuah warung di lokasi kejadian. Saat itu korban menyadari terdapat benda yang melintas cukup cepat di paha kirinya. Mula-mula dia mengaku tidak merasakan rasa sakit, setelah itu korban merasakan panas dan perih.

Selepas itu PJ terlihat terbaring dalam kondisi lemas sambil memegangi pahanya yang terkena peluru. Saksi mengatakan bahwa paha PJ saat itu banyak mengeluarkan darah. Warga sekitar yang menyadari adanya letupan senjata api yang mengenai PJ bergegas untuk membawa PJ ke rumah sakit terdekat.

“Korban sempat menjalani perawatan di RS Pelni, sekarang udah keluar dan sembuh,” ujar Roni kepada awak media di Jakarta, pada Selasa (13/8/2024).

Peluru nyasar yang sampai mengenai paha PJ dipicu rasa cemburu SM yang mengetahui kekasihnya, AM (23), bertemu dengan sang mantan pacar berinisial MK. Kala itu, AM dan mantannya bertemu di sebuah taman di sekitaran lokasi kejadian. Pertemuan keduanya diketahui oleh SM.

Kapolsek, Palmerah Kompol Sugiran penembakan itu bermotif cinta segitiga namun meleset mengenai PJ dari semula menyasar MK. Sebelum terjadinya insiden peluru salah sasaran itu, SM lebih dahulu menemui AM dan MK yang tengah berduaan di taman.

Di sana SM mendatangi dua orang itu bersama seseorang berinisial G. SM dan G sempat adu mulut dengan MK. Bahkan dalam insiden itu, SM sempat memukul MK menggunakan tangan kosong. Karena emosinya makin meluap, SM mengeluarkan senjata api jenis pistol yang diarahkan ke MK.

SM berusaha menembak MK tapi dihalangi oleh AM dengan cara memegang tangan pelaku. Melihat situasi semakin tak terkendali, MK pun melarikan diri dari taman tersebut. Di sanalah MK dan G berusaha mengejar dengan SM yang sama-sama menggunakan sepeda motor.

Namun di tengah jalan, tepatnya di lokasi kejadian penembakan salah sasaran itu, SM dan G terjatuh. Karena gusar tak dapat mengejar MK, SM menembakkan senjata apinya sebanyak dua kali ke arah MK. Namun tembakan itu justru mengenai PJ.

Polisi kemudian meringkus pelaku di kawasan Palmerah, Jakarta Barat pada keesokan harinya, Jumat (9/8/2024). Kepada polisi, pelaku mengaku membuang senjata api itu ke Kali Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat.

Polisi pun bergegas memburu senjata api itu dan masih belum ditemukan hingga saat ini. Sementara pelaku kini ditahan oleh Polsek Palmerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:

Pria di Bogor Salah Tembak saat Bubarkan Tawuran, Akui Sengaja Beli Senpi Ilegal karena Rawan Kejahatan

OPM Klaim Tembak Pesawat Sipil yang Berisi Pasukan TNI

Bentrok Brimob-Polantas di Tual: Umat Kristiani Gereja Maranatha Sempat Terjebak saat Polisi Tembak-tembakan

Share: Pemulung di Palmerah Kena Tembak Peluru Nyasar dari Pria yang Cemburu Pacarnya Berduaan dengan Orang Lain