Internasional

Dua Astronaut NASA Terjebak di Luar Angkasa sampai 2025, dari Semula hanya Sepakan

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Dua Astronaut NASA Barry Wilmore [kiri] dan Suni Williams [kanan]/NASA

Dua astronaut lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), NASA terjebak di luar angkasa akibat malafungsi wahana antariksa mereka. Dua orang yang masing-masing bernama Barry Wilmore dan Suni Williams itu sedianya hanya delapan hari berada di luar angkasa, namun kini diperkirakan mereka akan berada di sana sampai 2025.

Dilansir melalui Unilad, keduanya diluncurkan ke luar angkasa dengan pesawat Boeing Starliner pada tanggal 5 Juni 2024 lalu. Mereka meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) lebih dari 60 hari yang lalu, dan sejak itu para kru menemukan kebocoran helium dan kegagalan pendorong yang mengkhawatirkan.

Hal paling mengkhawatirkan adalah kapsul tempat mereka berada telah mengalami lima kebocoran helium, lima pendorong manuver mati dan katup propelan gagal menutup sepenuhnya. Awalnya, Wilmore yang berusia 61 tahun dan Williams yang berusia 58 tahun dikhawatirkan hanya memiliki waktu paling lama 72 hari untuk bertahan hidup, namun kini diketahui bahwa mereka mungkin terjebak di luar planet ini hingga tahun 2025.

Manajer Program Kru Komersial NASA, Steve Stich menjelaskan bahwa jika pengujian terbukti terlalu berisiko untuk melakukan perjalanan pulang dengan Starliner, mereka mungkin terpaksa kembali dengan penerbangan pulang-pergi SpaceX Crew-9. Namun, ini baru akan siap pada Februari tahun depan.

“Kami telah bekerja dengan SpaceX untuk memastikan mereka siap merespons dengan Crew-9 sebagai tindakan darurat. Kami mungkin perlu memutuskan, kemungkinan pada pertengahan Agustus, satu atau lain cara untuk melanjutkan dan memenuhi tanggal peluncuran Crew-9,” ujar Stich.

Misi SpaceX awalnya direncanakan untuk lepas landas pada 18 Agustus, tetapi penundaan berarti misi tersebut kini harus lepas landas pada 24 September. “Kami belum berkomitmen secara formal pada jalur ini, namun kami ingin memastikan bahwa kami memiliki semua fleksibilitas tersebut,” kata Stich.

Insinyur NASA saat ini sedang menguji pendorong cadangan di gurun New Mexico, AS untuk mencoba memahami apa yang salah dengan Starliner. Dari lima pendorong yang gagal saat mendekati stasiun luar angkasa pada 6 Juni, empat telah diaktifkan kembali. Ini adalah uji terbang pertama Boeing dengan awak di dalamnya.

Demo awal pada tahun 2019, dengan tanpa awak, tidak pernah sampai ke stasiun luar angkasa karena perangkat lunak yang buruk. Mereka mengulangi pengujian tersebut pada 2022, namun lebih banyak masalah yang muncul. SpaceX mungkin harus mengeluarkan Wilmore dan Williams dari situasi sulit ini tahun depan.

Share: Dua Astronaut NASA Terjebak di Luar Angkasa sampai 2025, dari Semula hanya Sepakan