Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyebut kualitas air minum IKN lebih baik ketimbang air minum dalam kemasan. Hal itu disampaikan usai Basuki mencicipi air IKN langsung dari keran, Senin (29/7/2024).
“Jadi kualitas air sebagai hasil Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah standar, bahkan Insya Allah lebih baik dari air minum kemasan,” ujar Basuki dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, seperti disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/8/2024).
Dia menyebut, pihaknya saat ini tengah memulai menguji coba jaringan air di IKN. Uji coba telah dilakukan sejak 20 Juli 2024 lalu. Proses uji coba saat ini telah sampai ke lingkungan Sekretariat Negara, termasuk Istana Garuda dan Presiden.
Menurutnya kualitas air di IKN telah menjalani pengujian oleh Balai Teknik Air Minum Kementerian PUPR. Pengujian direncanakan akan dilakukan secara berlapis, yakni dengan menggandeng meminta PT Sucofindo pada 10-11 Agustus mendatang.
Basuki menargetkan pada Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 nanti, air yang mengalir di IKN sudah memiliki kualitas siap minum.
Sebelumnya, Basuki yang didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) selaku Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni mengikuti langsung test pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN Nusantara yang berada di titik tertinggi. Running test ke-3 berlangsung sejak Sabtu hingga Senin dini hari (20/7/2024 sd 22/7/2024).
Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di Nusantara.
Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.
Diharapkan pada akhir Juli 2024 mendatang, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di Nusantara.
“Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan,” ujar Basuki, sebagaimana dilansir dari laman IKN.
SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km. SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kementerian Koordinator 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.