Seorang penjual bakso di Surabaya, Jawa Timur, melaporkan tiktoker lantaran menuding dagangannya berbahan daging tikus. Penjual bakso bernama Agus itu melaporkan pengunggah video TikTok yang sampai kini belum diketahui identitasnya tersebut, ke Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Senin (22/7/2024).
Agus menilai tiktoker itu telah menyebarkan berita bohong mengenai lapak baksonya, yakni Bakso Ronggolawe.
Pelapor mengendus sejumlah kejanggalan dalam video TikTok yang diunggah pengguna. Menurut dia pembuat video sengaja menyiapkan bakso dari tempat lain yang seakan-akan bakso itu dibeli dari tempatnya.
Hal itu berdasarkan isi video yang menurut Agus pengguna terlalu mudah untuk membuka bungkus baksonya. Agus menilai tindak pelaku dimotivasi atas persaingan bisnis.
Laporan ini dikonfirmasi pihak kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang menyatakan bahwa pelapor sudah mendatangi kantor polisi guna mengadukan perkara tersebut. Sejauh ini polisi masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Bakso yang dibangun dari sejak 1986 ini, menurut pemilik tiba-tiba sepi karena ulah pembeli yang belum memastikan kebenarannya lalu menyebarkan kabar belum pasti soal bakso tikus.
Diketahui sebelumnya, sebuah video beredar luas di platform TikTok yang menuding bakso yang dibelinya mengandung bahan yang mirip dengan daging tikus.
Dalam video itu pengunggah menunjukkan bakso dalam mangkuk yang di dalamnya masih tersisa benda yang diduga bulu tikus. Orang dalam video juga menunjukkan sebuah lapak yang berada di Surabaya, yakni Bakso Ronggolawe.