Politik

Jubir Prabowo Puji Ganjar-Mahfud Pilih jadi Oposisi usai Kalah Pilpres: Tidak Merangkai Kata Menunggu Tawaran

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ganjar dan Mahfud/Instagram Ganjar

Juru Bicara Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memuji sikap Paslon 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md karena memiliki sikap yang tegas selepas Pilpres 2024. Pasalnya keduanya telah menyatakan secara tegas untuk berada di luar pemerintahan alias beroposisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya kagum dengan Mas @ganjarpranowo [Ganjar] dan Pak @mohmahfudmd [Mahfud] sejak awal, ketika kalah Pilpres langsung menyatakan akan berada diluar pemerintah dan beroposisi. Tidak merangkai kata sambil menunggu harap-harap tawaran,” tulis Dahnil melalui sebuah postingan di akun X pribadinya, Rabu (25/7/2024).

Ganjar dan Mahfud memang telah menegaskan akan berada di luar pemerintahan. Masih di bulan yang sama saat Pilpres 2024 digelar, Ganjar dengan tegas bilang bahwa dirinya tidak akan masuk ke dalam kabinet jika resmi dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Ganjar saat wawancara dengan Aiman Witjaksono dalam sebuah siaran di INews TV akhir Februari lalu.

Ganjar membeber alasan mengapa dirinya menolak untuk masuk kabinet. Dia mengatakan bahwa hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah memenangkan Pilpres.

“Kami menghormati siapa yang menang dan kami berikan keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya. Itu jauh, kami memberikan hormat yang tinggi kepada siapa pun,” ujarnya.

Ganjar menepis anggapan bahwa berada di luar pemerintahan bukan berarti menolak rekonsiliasi. Justru menurutnya berdiri sebagai oposisi sebagai bentuk penyeimbang pemerintahan. Sebab ia mengkhawatirkan jika semua faksi berada di pemerintahan, maka Pemerintah Prabowo-Gibran tidak akan ada yang menyeimbangkan.

Menurutnya jika dalam pemerintahan tak ada oposisi, maka pemerintahan itu akan banyak yang melabeli sebagai dedengkotnya oligarki. Ganjar juga dengan tegas mengatakan bahwa menjadi Capres/Cawapres bukan aktivitas untuk mencari pekerjaan/jabatan, melainkan membawa amanah yang bebannya jauh lebih besar dari kepentingan pribadi.

Sebelumnya, Dahnil Simanjuntak menuding Anies Baswedan, capres Paslon 01 pada Pilpres 2024, ingin bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto karena sedang berburu jabatan kepala daerah.

Dia sekaligus membantah kabar yang menyebut bahwa Anies telah bertemu dengan Prabowo untuk guna membahas kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Anies sendiri telah mengisyaratkan untuk bertemu Prabowo Subianto. Mantan gubernur DKI Jakarta itu bilang, dirinya terbuka untuk berdiskusi dengan semua pihak. Sebab untuk membangun sebuah bangsa dialog lintas tokoh perlu dilakukan.

Share: Jubir Prabowo Puji Ganjar-Mahfud Pilih jadi Oposisi usai Kalah Pilpres: Tidak Merangkai Kata Menunggu Tawaran