Mantan Bupati Tapanuli Utara dua periode, Nikson Nababan muncul sebagai kandidat kuat PDI Perjuangan untuk melawan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilkada Sumatra Utara 2024.
Lewat pengalaman sebagai bupati selama dua periode 2014-2024, Nikson Nababan dinilai telah menunjukkan kompetensinya sebagai seorang kepala daerah. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga memastikan pihaknya menyiapkan nama Nikson Nababan dengan Edy Rahmayadi guna menghindari Bobby melawan kotak kososng dalam Pilkada Sumut 2024.
Eriko mengatakan, partainya dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendiri di Pilkada Sumut 2024. Sehingga kedua nama itu bisa dipasangkan sendirian oleh PDIP.
“Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan,” ujar Eriko kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Mengenai siap yang bakal menempati kursi calon gubernur, Eriko mengaku pihaknya belum memutuskan terkait hal itu. Sehingga pihaknya harus menelaah lebih lanjut siapa nama yang paling menonjol di antara keduanya, bagi warga Sumatra Utara.
Meskipun begitu, dia melihat sosok petahana Edy Rahmayadi dinilai masih cukup kuat untuk mengisi kursi calon gubernur yang dipasangkan dengan Nikson Nababan sebagai wakilnya.
Nama Nikson Nababan sendiri belakangan ini ramai dibahas di kalangan masyarakat Kabupaten Toba. Ketua Aliansi Rakyat For Nikson Nababan Kabupaten Toba, Berlin Yebe menilai Nikson Nababan adalah sosok yang tepat memimpin Sumut 2024.
Sebabnya kadar PDIP itu dinilai berhasil menerapkan program unggulannya di wilayah yang ia pimpin, di Kabupaten Tapanuli Utara. Sehingga masyarakat dapat merasakan dampak pembangunan di berbagai sektor.
Selain itu, Berlin Yebe menilai Nikson Nababan sangat merakyat dan rajin melakukan blusukan turun ke rakyat. Hal itu dilakukan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat sekaligus mencari solusinya.
Seperti diketahui, Bobby Nasution telah mendapat dukungan setidaknya delapan partai politik untuk maju dalam Pilkada Sumatra Utara 2024. Koalisi Bobby dinilai sebagai koalisi gemuk sehingga memunculkan persepsi bahwa menantu Jokowi itu hanya akan melawan kotak kosong.