Delapan atlet Palestina ambil bagian dalam Olimpiade Paris 2024 di Prancis. Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Varsen Aghabekian Shahin mengatakan, kehadiran delapan atlet Palestina di ajang olahraga bergengsi itu sebagai simbol perlawanan.
Pasalnya kehadiran mereka di ajang itu di momen yang sangat kelam bagi sejarah Palestina. Yakini di saat Israel yang selama sembilan bulan ini melakukan serangan bertubi-tubi ke arah warga Gaza yang tak berdaya.
“Anda bukan hanya atlet, Anda juga… simbol perlawanan Palestina,” ujar Aghabekian pada Minggu (14/7/2024), seperti dikutip melalui Times of Israel.
Ketua Komite Olimpiade Palestina, Jibril Rajoub mengatakan pihaknya berharap keikutsertaan atlet Palestina dalam gelaran olahraga itu dapat mengirimkan sinyal kemerdekaan di penjuru dunia.
“Melalui partisipasi ini, kami ingin menampilkan penderitaan rakyat Palestina dan pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” katanya.
Rajoub mengatakan kedatangan atlet Palestina ke Paris baginya sudah merupakan sebuah kemenangan. Kedelapannya akan bertanding di cabang atletik, renang, panahan, taekwondo, judo, dan tinju.
Satu orang mendapat tempat melalui kualifikasi reguler dan tujuh orang mendapat undangan khusus.
Olimpiade Paris 2024 merupakan ajang olahraga internasional utama yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang. Acara itu bakal diikuti banyak atlet dari sejumlah negara.