Internasional

Setelah Sekian Lama Agresi Gaza, Negara Arab Akhirnya Boikot Perusahaan terkait Israel

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Pertemuan Liga Arab/Portal League of Arab States

Sejumlah negara Arab yang tergabung ke dalam Liga Arab sepakat untuk memboikot perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Hal ini disampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada akhir konferensi ke-96 Pejabat Penghubung Kantor Regional Arab mengenai Boikot Israel, yang diadakan di Kairo, Mesir, pada Kamis (4/7/2024).

Dilansir dari Middle East Monitor (MEMO), delegasi Arab juga mengeluarkan pemberitahuan kepada perusahaan-perusahaan lain yang berisi desakan agar mereka menarik investasinya dan menghentikan kerja sama dengan rezim pemukiman kolonial Israel, sesuai dengan aturan boikot yang telah ditetapkan.

Negara-negara Arab juga menyatakan apresiasi mereka atas upaya gerakan boikot Israel atau BDS. Mereka mengakui dampak dan pencapaiannya yang luas gerakan tersebut dalam menghadapi pendudukan Israel, kolonialisme dan apartheid Israel. Gerakan itu juga dinila mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan bernegara.

Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Wilayah Arab yang Diduduki, Duta Besar Saeed Abu Ali, menekankan pentingnya memperkuat kerja badan-badan boikot Arab dan menindaklanjuti upaya dan kegiatan mereka dalam penerapan ketentuan boikot Arab.

Solidaritas Islam Boikot Israel

Ia juga menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam mengembangkan mekanisme boikot Islam dan mengintegrasikannya dengan boikot Arab dan internasional.

Konferensi tersebut juga mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mematuhi pembaruan tahunan “daftar hitam” perusahaan global dan Israel yang beroperasi di pemukiman ilegal Israel di wilayah Arab yang diduduki (Tepi Barat dan Golan), sejalan dengan resolusi Dewan 31/ 36 Tahun 2016.

Konferensi tersebut mengecam undang-undang atau keputusan apa pun yang mengkriminalisasi dan menargetkan gerakan BDS, mencegah tindakan divestasi, dan memboikot terhadap Israel, termasuk undang-undang tentang aktivitas ekonomi untuk badan publik yang dikeluarkan oleh British House of Commons, dan keputusan serupa di Jerman dan beberapa negara bagian AS.

Selain itu, konferensi tersebut meminta FIFA dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk melarang Israel berpartisipasi dalam acara olahraga mengingat tindakan penghancuran dan genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Diketahui, Israel mengagresi Gaza, Palestina secara membabi-buta sejak Oktober tahun lalu. Agresi telah membunuh puluhan ribu anak-anak dan wanita serta melukai ratusan ribu lainnya. Jutaan warga Gaza juga terpaksa meninggalkan kampung halamannya akibat hujan misil Israel.

Share: Setelah Sekian Lama Agresi Gaza, Negara Arab Akhirnya Boikot Perusahaan terkait Israel